Manado – Menarik pada rapat Pansus DPRD bersama SKPD Pemprov Sulut membahas LKPJ Gubernur akhir masa jabatan, Selasa (23/6/2015), anggota Pansus Herry Tombeng mengkritisi tulisan pada laporan SKPD terlalu kecil sehingga sulit dibaca.
“Saya minta kepada SKPD-SKPD lain yang belum menyampaikan laporan melakukan perbaikan. Tulisan terlalu kecil tak bisa dibaca. Apakah ini sengaja dikaburkan? Tegas Herry Tombeng.
Namun usul bijaksana anggota Pansus Felly Runtuwene agar laporan LKPJ menggunakan fasilitas screen mendapat dukungan Sekprov Siswa Rachmat Mokodongan.
“Data yang kabur tidak ada maksud pengaburan. Ini masalah di percetakan. Bisa dibayangkan dengan tulisan kecil saja laporan sudah tebal, apalagi kalau tulisan besar. Saya setuju kita gunakan layar”, tutur Mokodongan. (jerrypalohoon)
Berita Terbaru
-
“Jumat Itu Sangat Mencekam, Terjadi Perubahan Ekstrim Dari Tidak Percaya Menjadi Percaya”
Jumat, 29 Maret 2024, 14:58
-
Steven Kandouw: Jumat Agung Refleksi Pengorbanan Sejati
Jumat, 29 Maret 2024, 14:20
-
Gerindra dan PDIP Harmonis, Sinyal PDIP Merapat ke Prabowo-Gibran?
Jumat, 29 Maret 2024, 12:03
-
Ketika Ketua Partai GOLKAR, Gerindra dan NasDem Sulut Makan Malam Bersama
Jumat, 29 Maret 2024, 11:36
-
Misa Kamis Putih, Momentum Hayati Ketaatan Yesus
Jumat, 29 Maret 2024, 09:29
-
NasDem Makan Malam Bareng GOLKAR dan Gerindra, Bahas Pilgub Sulut 2024?
Jumat, 29 Maret 2024, 00:17
-
Mengenang Perjamuan Tuhan, Umat Paroki Pineleng Diingatkan Makna dan Teladan Pelayanan
Kamis, 28 Maret 2024, 23:44
-
IDE by Indosat Business dan Google Cloud Gelar Startup Bootcamp 2024
Kamis, 28 Maret 2024, 21:34
-
Sudah Daftar, Jusak Kereh Siap Maju Pilkada Manado
Kamis, 28 Maret 2024, 19:55