Bitung—Imbas meninggalnya salah satu pasien di RSUD Manembo-nembo yang diduga karena virus rabies, lima perawat dikabarkan ikut menjalani perawatan insentif. Hal ini dilakukan untuk mencegah jangan sampai kelima perawat tersebut ikut terjangkit sehingga perlu dilakukan vaksin pencegahan rabies.
“Memang kelima perawat yang sempat menangani pasien yang terkena virus rabies sudah melapor dan dating meminta rekomendasi untuk melakukan vaksin pencegahan rabies ke kantor,” kata Kadis Pertanian, Kehutanan dan Ketahanan Pangan, Lisye Macalawang, Rabu (29/8).
Kelima perawat tersebut menurut Macalawang langsung diberikan rekomendasi untuk mendapatkan vaksin pencegahan rabies untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan. “Kita lebih baik mencegah dari awal, mengingat virus rabies sangat berbahaya dan mematikan. Jadi tidak bias dianggap sepele,” katanya.(enk)
Berita Terbaru
-
NasDem Makan Malam Bareng GOLKAR dan Gerindra, Bahas Pilgub Sulut 2024?
Jumat, 29 Maret 2024, 00:17
-
Mengenang Perjamuan Tuhan, Umat Paroki Pineleng Diingatkan Makna dan Teladan Pelayanan
Kamis, 28 Maret 2024, 23:44
-
IDE by Indosat Business dan Google Cloud Gelar Startup Bootcamp 2024
Kamis, 28 Maret 2024, 21:34
-
Sudah Daftar, Jusak Kereh Siap Maju Pilkada Manado
Kamis, 28 Maret 2024, 19:55
-
Safari Ramadan di Jateng dan Sulsel, BRI Gelar Pasar Murah 2.000 Paket Sembako
Kamis, 28 Maret 2024, 19:27
-
BPJamsostek Berbagi Takjil Gratis, Hasil Patungan Karyawan
Kamis, 28 Maret 2024, 19:03
-
Suka Duka Didi Roa Jadi Perias Jenazah di Kukejar Mimpi
Kamis, 28 Maret 2024, 18:34
-
Steven Kandouw Pastikan THR ASN Dibayar 1 April 2024
Kamis, 28 Maret 2024, 17:54
-
Ps. Nita Setiawan dan GBI Keluarga Allah Jakarta Berbagi Takjil, Warga Merasa Terbantu
Kamis, 28 Maret 2024, 17:29