Tomohon, BeritaManado.com — Biasanya awal tahun, ribuan masyarakat akan tumpah ruah di beberapa destinasi wisata di kota sejuk Tomohon untuk menikmati hari libur.
Namun berbeda kali ini, libur awal tahun 2021, demi mencegah penyebaran COVID-19 makin meluas, pemerintah meminta masyarakat di rumah saja.
Pemerintah Kota Tomohon, bahkan mengeluarkan edaran untuk tempat wisata dan cafe ditutup.
“Kami sudah berbicara dengan Kapolres Tomohon untuk menggelar pemantauan tempat wisata dan cafe,” ujar Plh Sekertaris Kota Tomohon, Dolvin Karwur, (31/12/2020).
Dolvin menjelaskan Wisata dan Cafe ditutup selama 31 Desember 2020-3 Januari 2020, karena diprediksi akan meningkat pengunjung.
“Memang kita akui banyak orang suka datang ke Tomohon, karena kita ada destinasi wisata. Kita tutup karena ada kecendrungan akan meningkatnya pengunjung,” katanya.
Ia menambahkan, pihaknya mengevaluasi saat natal di rumah penduduk sunyi namun di tempat wisata ramai.
“Kami tidak mau ada klaster-klaster dari pariwisata,” ujarnya.
Lanjutnya, Pemkot tidak ada maksud negatif kepada pemilik atau pelaku usaha.
“Kami malahan mendorong sektor pariwisata ini. Namun kali ini kami tegas, karena regulasi mengatur kesehatan dan keselamatan masyarakat yang utama. Kiranya pelaku usaha dan pemilik wisata dapat memahami, hanya 4 hari kami memohon dengan sangat hormat,” kata karwur.
Ia juga mengatakan, biasanya natal dan tahun baru baik warga tomohon yang tinggal di luar daerah pulang kampung dan juga warga lainnya, ramai mengunjungi tempat wisata.
“Kami senang mereka juga bisa ada, sehingga tempat wisata Tomohon mereka kenal. Namun sekali lagi, kali ini kesehatan dan keselamatan yang utama,” jelasnya.
Karwur pun mengingatkan bagi tempat wisata dan cefe yang ‘kumabal’ (red: tak patuh).
“Kami akan lihat di lapangan. Kami akan turun secara terpadu, yang masih buka kami akan tutup. Pertama kami persuasif, jika langka itu mereka tetap tidak mendengar, yah ada langkah selanjutnya. Paling pokok kami minta pengertiannya,” tandas Karwur.
(Dedy Dagomes)