Bitung, BeritaManado.com – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melalui BMKG Maritim Bitung kembali menyelenggarakan kegiatan Sekolah Lapang Cuaca Nelayan (SLCN).
Kegiatan yang rutin digelar mulai dari tahun 2017, 2018, 2019 dan 2020 ditujukan kepada stakeholder perikanan, seperti penyuluh perikanan, nelayan tradisional dengan jumlah peserta sebanyak 25 orang dimulai tanggal 21-23 September 2020.
Kegiatan kali digelar Aula Kelurahan Girian Weru dengan “Torang Tau Cuaca Torang Waspada, Torang Tau Cuaca Torang Aman deng Sejahtera” dan dibuka resmi secara virtual oleh Deputi Bidang Meteorologi, Bapak Guswanto untuk tiga Provinsi yaitu Provinsi Sulawesi Utara, Provinsi Ambon dan Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Dalam sambutannya, Wakil Wali Kota berharap nelayan dapat memanfaatkan informasi cuaca yang diberikan oleh BMKG Maritim Kota Bitung untuk keselamatan dan kemudahan dalam mencari ikan.
Maurits berharap dengan diselenggarakan SLCN peserta diharapkan dapat meningkatkan pemahaman dan keterampilan mengakses informasi cuaca dan iklim maritim, meningkatkan pengetahuan dan keterampilan nelayan dalam memanfaatkan informasi cuaca dan iklim maritim guna antisipasi dan adaptasi terhadap dampak fenomena iklim ekstrim.
“Harapannya nelayan mampu memanfaatkan informasi cuaca dan iklim untuk meningkatkan ekonomi dan keselamatan diri,” kata Maurits.
Adapun selama kegiatan peserta diberikan materi-materi pengetahuan terkait cuaca maritim yang disampaikan oleh narasumber dari BMKG Maritim Kota Bitung yang dikemas secara ringan, menarik dan aplikatif.
Materi-materi tersebut disusun sedemikian rupa untuk menunjang pengetahuan stakeholder perikanan yang meliputi, mengenal cuaca dan iklim untuk perikanan, pentingnya informasi cuaca maritim, proses pembentukan angin, awan, hujan dan gelombang, dan materi memahami informasi cuaca kelautan untuk kegiatan perikanan.
Setelah pelaksanakan Kegiatan SLCN peserta diharapakan mampu menjadi agen BMKG untuk meneruskan informasi cuaca maritim dan menyampaikan pengetahuan yang telah didapat selama SLCN
kepada nelayan di setiap kelompok nelayan masing-masing.
(abinenobm)