Airmadidi-Layanan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) berupa IndiHome Fiber, mendapat keluhan masyarakat Kecamatan Airmadidi Kabupaten Minahasa Utara.
Pasalnya, meski terkenal dengan brand layanan digital terdepan menggunakan teknologi fiber optic yang menawarkan layanan Triple Play yang terdiri dari Internet Fiber, Telepon Rumah dan TV Interaktif (UseeTV), namun pemasangan Indihome justru dinilai pilih kasih.
Fridel Ratag, salah satu warga Airmadidi mengeluhkan sikap petugas Telkom yang menolak memasang layanan Indihome di rumahnya yang terletak di Kelurahan Airmadidi Atas Kecamatan Airmadidi.
Alasannya, tempat usaha milik Fridel terletak di sebelah kanan jalan jalur Bitung-Manado.
“Masakan yang dilayani hanya jalur sebelah kiri? Kalau cuma pilih-pilih begitu, lebih baik tidak usah ada layanan sama sekali,” kritik Fridel, Rabu (29/3/2017).
Melisa, salah satu staf Telkom menjelaskan, sesuai hasil survey petugas dikatakan bahwa jalur bypass sebelah kanan tidak bisa dipasang karena beresiko.
“Resiko paling utama adalah rawan gangguan karena jauh penarikan. Kedua, karena itu jalan raya banyak kendaraan besar yang lewat sehingga beresiko kabel putus,” kata Melisa.(findamuhtar)
Airmadidi-Layanan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) berupa IndiHome Fiber, mendapat keluhan masyarakat Kecamatan Airmadidi Kabupaten Minahasa Utara.
Pasalnya, meski terkenal dengan brand layanan digital terdepan menggunakan teknologi fiber optic yang menawarkan layanan Triple Play yang terdiri dari Internet Fiber, Telepon Rumah dan TV Interaktif (UseeTV), namun pemasangan Indihome justru dinilai pilih kasih.
Fridel Ratag, salah satu warga Airmadidi mengeluhkan sikap petugas Telkom yang menolak memasang layanan Indihome di rumahnya yang terletak di Kelurahan Airmadidi Atas Kecamatan Airmadidi.
Alasannya, tempat usaha milik Fridel terletak di sebelah kanan jalan jalur Bitung-Manado.
“Masakan yang dilayani hanya jalur sebelah kiri? Kalau cuma pilih-pilih begitu, lebih baik tidak usah ada layanan sama sekali,” kritik Fridel, Rabu (29/3/2017).
Melisa, salah satu staf Telkom menjelaskan, sesuai hasil survey petugas dikatakan bahwa jalur bypass sebelah kanan tidak bisa dipasang karena beresiko.
“Resiko paling utama adalah rawan gangguan karena jauh penarikan. Kedua, karena itu jalan raya banyak kendaraan besar yang lewat sehingga beresiko kabel putus,” kata Melisa.(findamuhtar)