Bitung, BeritaManado.com – Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Sulawesi Utara, Voucke Lontaan mengaku bangga dan mengapresiasi pengurus PWI Kota Bitung yang baru dilantik.
Menurutnya, dari 15 kabupaten/kota di Sulut yang resmi berdiri PWI dan 12 yang melakukan pelantikan pengurus, Kota Bitung adalah yang paling bersejarah.
Hal itu disampaikan Voucke saat melantik pengurus PWI Kota Bitung periode 2021-2024 di Pasar Induk Pinasungkulan Kelurahan Sagerat Kecamatan Matuari.
“Apresiasi buat teman-teman PWI Kota Bitung. Saya baru melihat pelantikan seperti ini. Tentunya ini menorehkan sejarah baru bagi PWI dan profesi Wartawan,” kata Voucke.
Pemilihan lokasi pelantikan kata dia, adalah ide brilian yang memberikan makna serta pesan tersendiri bagi masyarakat soal fungsi profesi Pers.
Karena menurutnya, sekarang ini Pers sebagai fungsi kontrol sosial, sebagaimana yang tersirat dalam 4 pilar demokrasi di Indonesia.
“Tentunya mempunyai peran yang sangat penting dalam membangun bangsa dan negara, serta menjaga NKRI. Sebab, tanpa peran dari Pers, sudah pasti program pembangunan tidak berjalan seperti yang diharapkan. Karena itu, sinergitas antara Pers dan Pemerintah sangat penting,” katanya.
Maka dari itu, kata Voucke, program apapun yang telah dibuat pemerintah tanpa dipublikasikan ke masyarakat, akan memberikan dampak yang tidak baik.
Tapi, apabila program tersebut dipublikasikan ke masyarakat akan membantu pemerintah, dalam arti Pers ikut mengasosiasikan apa yang sudah dan akan dilakukan pemerintah, sehingga tidak membingungkan masyarakat. Inilah yang namanya sinergitas.
“Sebagai contoh, dalam hal penanganan COVID-19, dengan sosialisasi dari teman-teman Pers, pastilah pemerintah ikut terbantu seperti program vaksinasi,” katanya.
Voucke juga mengajak pengurus PWI Kota Bitung yang baru dilantik agar dalam menjalankan tugas harus menjaga marwah organisasi PWI serta harus menjunjung tinggi profesionalisme.
Sebab, kata dia, menjadi seorang Wartawan yang profesional tidak mudah, pertama yang paling mendasar seorang Wartawan dalam menjalankan tugas harus memahami Kode Etik Jurnalistik, kemudian sesuai regulasi dari Dewan Pers, saat ini Wartawan harus mengikuti tahapan Uji Kompetensi Wartawan (UKW).
“Ada tiga jenjang dalam UKW yakni, Muda untuk kategori reporter, Madya kategori redaktur dan Utama kategori Redpel/Pemred,” jelasnya.
Tujuan dari UKW, menurutnya untuk menciptakan Wartawan yang profesional yang bertugas sesuai kaidah-kaidah jurnalistik.
Kaitan dengan itu, sampai saat ini PWI Sulut, sudah 28 kali menggelar UKW dan total jumlah Wartawan hampir 600-an yang telah ikut UKW, sebagai syarat dari Dewan Pers.
“Wartawan dalam melakukan peliputan harus benar-benar mengacu pada kode etik Jurnalistik. Misalnya, berita yang dipublikasikan harus berdasarkan fakta dan berimbang, bukan hoaks,” katanya.
Adapun susuan pengurus PWI Kota Bitung Periode 2021-2024;
Ketua: Chrustian Wayongkere
Sekretaris: Eko Giyat Prasetyo
Bendahara: Tezar Basalamah.
(abinenobm)