BeritaManado.com– Partai Demokrat Sulawesi Utara (Sulut) membuat gebrakan strategis dalam upaya memenangkan Pilkada Gubernur Sulut 2024.
DPP Demokrat diam-diam melakukan reposisi kepengurusan.
Sebuah langkah yang digambarkan seperti “catur zig-zag” demi menjaga efektivitas pergerakan partai di tengah dinamika politik.
Salah satu perubahan signifikan adalah penunjukan Stendy S. Rondonuwu (SSR) sebagai Sekretaris DPD Demokrat Sulut, menggantikan Billy Lombok yang dipromosikan menjadi Wakil Ketua DPD Partai Demokrat Sulut.
Perubahan ini tidak hanya memberi ruang gerak baru bagi mesin partai, tetapi juga menghindari tekanan politik terhadap Demokrat di tengah persaingan yang semakin panas.
Menurut Kepala Bakomstra Demokrat Sulut, Gary Kembau, langkah itu menunjukkan kejeniusan Demokrat di bawah komando Ketua BPOKK Pusat, Herman Kheron, dan Ketua Umum Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
“Reposisi diam-diam ini memastikan konsolidasi partai tidak terdeteksi oleh lawan. Demokrat telah menyusun strategi dengan menempatkan kader unggulan yang tidak mudah tersandera tekanan politik penguasa,” jelasnya.
Dalam pergerakkan terbaru, Demokrat juga dikabarkan menyimpan sejumlah tokoh populer sebagai “striker andalan” di belakang layar, termasuk Billy Lombok, yang kini bertugas menjaga komunikasi politik strategis.
Sementara itu, SSR sebagai “komandan lapangan” baru membawa Demokrat bergerak lebih lincah dan efektif.
Langkah strategis ini terbukti saat kampanye akbar Demokrat pada 22 November 2024, yang berhasil menggetarkan Sulut dengan dukungan masif dari rakyat.
Konsolidasi “di bawah tanah” oleh SSR dan tim baru, menurut Gery Kembau, merupakan manuver cerdas untuk memastikan kemenangan pasangan Elly Engelbert Lasut (E2L) dan Hanny Joost Pajouw (HJP).
“Demokrat terus berkoalisi dengan rakyat, bukan segelintir elit. Kami siap melawan segala bentuk tekanan dan kezaliman yang menimpa kader-kader kami, karena Pilkada adalah ajang mencari pemimpin, bukan menjatuhkan lawan,” tegas Gary.
Selain reposisi kepengurusan, Demokrat juga menerapkan evaluasi berkala terhadap pimpinan dewan dan fraksi-fraksi se-Sulut.
Ini bertujuan menjaga keseimbangan kekuasaan serta menyegarkan mesin partai agar selalu fokus pada perjuangan untuk rakyat.
Dalam diam, Demokrat memainkan strategi catur yang tenang, dengan peran sentral Hillary Brigitta Lasut (HBL) sebagai salah satu tokoh utama di balik reposisi ini.
“Lawan kita bukanlah individu atau pihak lain, melainkan kemiskinan dan kesulitan rakyat kecil,” pungkas Gary Kembau.
Ketua DPC Demokrat Manado, Noortje Van Bone (NVB), membenarkan kebijakan ini dan menyampaikan apresiasi kepada Billy Lombok atas kontribusinya selama ini.
“Billy Lombok juga berperan penting dalam memberikan informasi strategis yang membantu pasangan E2L-HJP menghadapi serangan politik,” ujarnya.
Langkah strategis tersebut semakin memperkuat keyakinan bahwa Demokrat siap menghadapi Pilgub Sulut 2024 dengan semangat untuk membawa perubahan nyata bagi rakyat Sulut.
(***/Alfrits Semen)