Bitung – Caleg Partai Demokrat Dapil Madidir-Girian, Lady Joke Lumantow kembali menggelar kampanye terbatas, Sabtu (16/02/2019).
Kali ini, Lady menggelar pertemuan dengan warga Tanah Gusur atau Kampung Jembot Kelurahan Paceda Lingkungan Tiga Kecamatan Madidir.
Dalam pertemuan itu, Srikandi Partai Demokrat Kota Bitung ini menyampaikan visi dan misi dirinya maju memperebutkan 30 kursi anggota DPRD Kota Bitung di Pemilu 2019.
“Saya hanya ingin mengabdikan diri kepada masyarakat, khususnya di Dapil Madidir-Girian agar masyarakat kecil seperti nelayan betul-betul haknya terpenuhi,” kata Lady.
Selain menyampaikan visi dan misi, salah satu pelaku pengusaha perikanan ini juga membuka ruang dialog dengan warga dengan tujuan mendapat masukan apa yang akan disuarakan saat terpilih nanti.
Sejumlah warga begitu antusias menyampaikan berbagai aspirasi, mulai dari masalah penerangan jalan hingga status tanah yang didiami hingga kini belum ada kejelasan.
Menurut warga, Kota Bitung sudah beberapakali mengalami pergantian pemimpin tapi kondisi jalan-jalan saat malam hari gelap gulita dan rentan tindakan kriminal.
Begitupula soal status tanah yang sampai saat ini pemilik tanah belum melakukan pemisahan sertifikat dan hanya sampai dijanjikan.
Mendengar keluhan itu, Lady menyatakan dirinya tidak mau berjanji lebih mengingat statusnya belum menjadi anggota DPRD yang memiliki wewenang untuk memperjuangkan aspirasi warga hingga terealisasi.
“Tapi jangan berkecil hati, walaupun saya baru Caleg bukan berarti tidak bisa berbuat apa-apa. Karena saya yakin, pasti ada saja jalan jika kita tulus membantu masyarakat,” katanya.
Soal lampu jalan, Lady mempersilakan membuat surat resmi ke Dinas Perkim Pemkot Bitung dan dirinya akan membantu lewat jalur partai agar jalan-jalan di Kampung Jembot terang benderang saat malam hari.
“Mengenai status tanah, saya kebetulan dekat dan sudah bertemu dengan pemilik lahan serta sudah membicarakan soal pemisahan sertifikat,” katanya.
Pemilik lahan kata Lady, sudah memberikan lampu hijau untuk segera merealisasikan permintaan warga, asalkan dirinya yang mengurus serta lakukan pendampingan.
“Jadi mohon kesabaran serta dukungannya agar apa yang menjadi keluhan warga puluhan tahun segera teratasi,” katanya.
(abinenobm)