Sangihe, BeritaManado.com — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Sangihe terus mendukung dan menggalakan gerakan menanam dan bertani yang hingga sekarang ini terus mendapat respon positif dari berbagai kalangan masyarakat Kepulauan Sangihe, termasuk dari kalangan pemuda yang tergabung di dalam Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Kepulauan Sangihe.
Pada hari Selasa, (1/9/2020) FKUB Kepulauan Sangihe melaksanakan penanaman perdana di kebun pertanian berlokasi di Goahe, Kelurahan Kolongan Mitung, Kecamatan Tahuna Barat.
Pada giat tersebut hadir pula Bupati Kabupaten Kepulauan Sangihe Jabes Ezar Gaghana SE ME yang turut mengambil bagian dalam bagian dalam penanaman perdana dalam Gerakan Menanam Pemuda FKUB Sangihe yang dimaksud.
Di lahan seluas 0,4 hektar tersebut, untuk pertama kalinya ditanami dua varietas tanaman hortikultura yakni tomat dan cabai.
Kegiatan yang bertema Optimalisasi Peran FKUB Dimasa New Normal Dalam Mendukung Program Ketahanan dan Kemandirian Pangan ini dilaksanakan untuk memanfaatkan lahan kosong untuk dijadikanlahan produksi pertanian di Kabupaten Kepulauan Sangihe di masa pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) ini.
Bupati Jabes Gaghana sangat mengapresiasi giat yang diprakarsai para pemuda dari organisasi lintas agama tersebut.
Dirinya berharap dengan adanya kebun ini dapat dicontoh masyarakat serta anak – anak muda sehingga bisa diaplikasikan di lahan yang berskala besar maupun memanfaatkan pekarangan sekitar tempat tinggal.
Jika itu dilakukan tentunya dapat mengurangi biaya dapur malahan bila serius kegiatan dikelola tentunya bisa menambah pendapatan masyarakat.
“Kalau hari ini dimulai dari Kelurahan Kolongan Mitung, kita berharap setelah ini ada kegiatan serupa yang kita lakukan di masing-masing organisasi keagamaan yang ada di Kabupaten Sangihe,” ujar Bupati Gaghana
Lebih lanjut Bupati Gaghana juga berharap dengan adanya kebun percontohan tersebut maka bisa menjadi sarana belajar bercocok tanam, dan keberadaan kebun ini juga bisa diaplikasikan atau dicontoh oleh masyarakat setempat untuk bisa menanam dalam rangka pemenuhan kebutuhan sehari-hari seperti sayur-sayuran dan rempah-rempah agar tak trlalu
“Cabe yang ditanam hari ini lebih kurang 2000 pohon sedangkan tomat 1000 pohon.
Hal ini merupakan program dari pemuda FKUB Kabupaten Kepulauan Sangihe yang bertujuan untuk mendorong masyarakat mengembangkan tanaman hortikultura di daerah kita sendiri agar dikemudian hari kita sudah tidak lagi bergantung kiriman bahan pokok dari daerah lain,” sambungnya.
Gaghana mengakui, gerakan menanam ini semenjak dua tahun lalu sudah gencar-gencarnya dilakukan di Kabupaten Kepulauan Sangihe dengan berbagai pendekatan.
Selain itu juga dia mengingatkan terkait dua hari tanpa makan nasi yang harus kembali digalakkan, karena krisis nasional saat ini akibat wabah COVID-19 akan mengarah ke ketersediaan bahan pangan khususnya beras yang akan jadi perhatian.
“Kita yang berada di daerah kepulauan Sangihe harus mampu membaca pesan-pesan nasional, dengan membuat sebuah gerakan menanam termasuk tanaman Hortikultura.
Karena, saya melihat tanaman ini nilainya sangat strategis untuk mendorong basis ekonomi masyarakat,” tandas Gaghana
Pada kesempatan yang sama, Ketua Pemuda FKUB Kabupaten Kepulauan Sangihe Hengky Nantingkaseh kepada sejumlah media mengungkapkan bahwa apa yang pemuda FKUB kerjakan ini semua karena pembelaan dan pertolongan Tuhan semata
“Dengan adanya penanaman perdana yang sudah dilaksanakan yang dihadiri Bupati Kabupaten Kepulauan Sangihe Jabes E Gaghana, Ini menjadi motivasi bagi kami selain itu ada juga secara pribadi dari anggota FKUB membuka lahan pertanian,” ungkap Nantingkaseh
Lanjutnya, saat ini Pemkab Sangihe gencar melaksanakan program kegiatan untuk peningkatan ketahanan pangan.
Dan semua desa di Kabupaten Kepulauan Sangihe telah menerima surat edaran bupati nomor 521/26/1120 tentang padat karya pertanian untuk meningkatkan ketahanan pangan untuk peningkatan ekonomi masyarakat.
“Untuk itu, pemuda FKUB Sangihe mengambil bagian dalam kegiatan ini. Dengan melaksanakan kegiatan Gerakan menanam pemuda FKUB.
Kiranya ini menjadi motivasi bagi masyarakat agar dapat memberdayakan lahan tidur ataupun pekarangan rumah dan juga menjadi motivasi dan semangat untuk senantiasa menghadirkan kerukunan dan kedamaian untuk umat beragama,” tutupnya.
Turut hadir pada kegiatan diatas, Kepala Dinas (Kadis) Pertanian Kepulauan Sangihe, Godfriet Ferdinan Pella SP ME, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah, Johanis Emil Hengkengnusa Pilat SSos MM
Asisten I Bagian Pemerintahan Kabupaten Kepulauan Sangihe, Drs Irklis Sombaunaung serta para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lainnya di lingkup Pemkab Sangihe.
(Advertorial/Erick Sahabat)