Bitung – Proses pembebasan lahan tol Bitung-Manado bakal sesuai target dan akan sesegera mungkin dirampungkan tahun ini. Mengingat, menurut Sekretaris Daerah Kota Bitung, Edison Humiang, sudah ada kucuran dana sebesar Rp150 milyar dari APBN khusus untuk pembebasan lahan tol.
Hal itu dikatakan Humiang ketika menghadiri Rapat Koordinasi, Monitoring dan Evaluasi rencana pembangunan jalan tol Manado-Bitung khususnya percepatan pembebasan lahan di ruang rapat Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Provinsi Sulawesi Utara, Senin (30/6/2014) lalu.
Humiang mengatakan, pembebasan lahan ini telah mendapat kucuran dana Rp150 miliar dari APBN, dan proses pembebasan akan dimulai dari Kota Bitung. Untuk itu kata dia, merealisasikan target pembebasan lahan tol maka sosialisasi kepada masyarakat harus lebih ditingkatkan lagi, perlu adanya pendekatan secara persuasif dengan memberi pemahaman yang baik dan benar.
Ia juga mengatakan, koordinasi antara Pemkot Bitung dan Kantor Pertanahan Kota Bitung akan terus ditingkatkan utuk menghindari terjadinya hal-hal yang tidak dinginkan. Dan dalam waktu dekat ini akan ada tim dari Kementrian Pekerjaan Umum RI akan datang ke Kota Bitung bersama dengan Pemerintah Provinsi Sulut untuk memantau dan mengevaluasi terkait pembebasan lahan pembangunan tol Manado-Bitung.
Rapat itu sendiri dipimpin Asisten Perekonomian dan Pembangunan Provinsi Sulut, S J Parengkuan dihadiri Sekkab Minut, Kepala BPJN Regional XI dan PPK Pengadaan Lahan Jalan Tol Manado-Bitung, Erwin Kowaas serta unsur Kantor Pertanahan.(*/abinenobm)
Bitung – Proses pembebasan lahan tol Bitung-Manado bakal sesuai target dan akan sesegera mungkin dirampungkan tahun ini. Mengingat, menurut Sekretaris Daerah Kota Bitung, Edison Humiang, sudah ada kucuran dana sebesar Rp150 milyar dari APBN khusus untuk pembebasan lahan tol.
Hal itu dikatakan Humiang ketika menghadiri Rapat Koordinasi, Monitoring dan Evaluasi rencana pembangunan jalan tol Manado-Bitung khususnya percepatan pembebasan lahan di ruang rapat Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Provinsi Sulawesi Utara, Senin (30/6/2014) lalu.
Humiang mengatakan, pembebasan lahan ini telah mendapat kucuran dana Rp150 miliar dari APBN, dan proses pembebasan akan dimulai dari Kota Bitung. Untuk itu kata dia, merealisasikan target pembebasan lahan tol maka sosialisasi kepada masyarakat harus lebih ditingkatkan lagi, perlu adanya pendekatan secara persuasif dengan memberi pemahaman yang baik dan benar.
Ia juga mengatakan, koordinasi antara Pemkot Bitung dan Kantor Pertanahan Kota Bitung akan terus ditingkatkan utuk menghindari terjadinya hal-hal yang tidak dinginkan. Dan dalam waktu dekat ini akan ada tim dari Kementrian Pekerjaan Umum RI akan datang ke Kota Bitung bersama dengan Pemerintah Provinsi Sulut untuk memantau dan mengevaluasi terkait pembebasan lahan pembangunan tol Manado-Bitung.
Rapat itu sendiri dipimpin Asisten Perekonomian dan Pembangunan Provinsi Sulut, S J Parengkuan dihadiri Sekkab Minut, Kepala BPJN Regional XI dan PPK Pengadaan Lahan Jalan Tol Manado-Bitung, Erwin Kowaas serta unsur Kantor Pertanahan.(*/abinenobm)