BITUNG—Terkait somasi yang diajukan salah satu warga, Rahmat Wahyu Nawawi soal dugaan praktek penipuan yang dilakoni PLN Ranting Kota Bitung yang melakukan penaikan rekening pelanggan ditanggapi biasa oleh Kepala PLN Ranting Kota Bitung, Alfons Salindeho. Malah Salindeho mengaku tidak mau tahu soal ancaman dari Nawawi yang hari ini, Jumat (23/12) akan melaporkan ke Polres Bitung.
“Saya tidak mau tahu dengan itu,” kata Salindeho sambil berlalu tanpa memberikan penjelasan jelas apa yang dimaksudkan dengan pernytaannya tersebut.
Sementara itu, salah satu staf PLN Ranting Kota Bitung yang mengelola data, Didi Dimpudus menjelaskan, kemungkinan besar melonjaknya tagihan karena memang pada awal pemasangan pihak petugas lapangan tidak mencatat dengan benar. “Apalagi pada bulan pertama dan kedua sehingga selisih bulan pertama dan kedua itu diincludkan pada bulan-bulan berikutnya,” kata Dimpudus.
Dimpudus tidak menutupi jika pembacaan meter pada awal-awal pemasangan listrik hanya asal-asal atau spekolasi dari petugas pencatat. Karena menurutnya, bisa saja nomor meter tidak diketahui saat pemasangan dimana alamatnya atau juga petugas lapangan yang tidak mendapatkan nama yang jelas sehingga petugas ini melakukan spekulasi pembacaan meter.
“Nah imbasnya adalah selisih yang terlewatkan yang harus kami tagig dan tentu mengalami pembengkakan,” katanya.(en)