Sukur – Walau pemenuhan akan pemeliharaan yang baik secara pribadi, satwa jenis Rusa, tak menjamin sudah aman dan tak ada hambatan. Buktinya, saat satwa Rusa melahirkan anak, malah mati karena di makan Kasuari dan di tanduk sang ayah Rusa.
Hal ini dialami Herry Tombeng, pemilik sepasang Rusa dan Burung Kasuari serta satwa lainnya, yang dipelihara secara pribadi di pekarangan rumahnya di Sukur, Airmadidi, Minahasa Utara.
Diceritakan Herry, awalnya sepasang Rusa dan Burung Kasuari ditempatkan sekandang. Saat Rusa betina sementara melahirkan, Kasuari langsung mematuk (memakan) anak rusa itu.
“Dia (Kasuari) teto (patuk) itu anak Rusa yang masih tabembeng (tergantung) saat keluar dari perut melahirkan,” kata Herry
Karena ketidaktahuan itu, Herry pun memisahkan kandang antara sepasang rusa dan kasuari.
Namun tak sampai di situ, sang rusa betina kembali melahirkan anak rusa. Lahir normal dan sudah bisa sampai berdiri. Sayangnya, anak rusa itu mati karena di tanduk oleh ayah rusa (jantan).
“Mungkin karena perhatian rusa betina sudah beralih ke anak rusa, sampai rusa jantan tanduk terus anak rusa itu sampai mati,” ujar Herry
Dari ketidaktahuan itu, Herry pun berniat akan memisahkan rusa jantan, apabila rusa betina sudah kembali miliki anak. (robin tanauma)
Sukur – Walau pemenuhan akan pemeliharaan yang baik secara pribadi, satwa jenis Rusa, tak menjamin sudah aman dan tak ada hambatan. Buktinya, saat satwa Rusa melahirkan anak, malah mati karena di makan Kasuari dan di tanduk sang ayah Rusa.
Hal ini dialami Herry Tombeng, pemilik sepasang Rusa dan Burung Kasuari serta satwa lainnya, yang dipelihara secara pribadi di pekarangan rumahnya di Sukur, Airmadidi, Minahasa Utara.
Diceritakan Herry, awalnya sepasang Rusa dan Burung Kasuari ditempatkan sekandang. Saat Rusa betina sementara melahirkan, Kasuari langsung mematuk (memakan) anak rusa itu.
“Dia (Kasuari) teto (patuk) itu anak Rusa yang masih tabembeng (tergantung) saat keluar dari perut melahirkan,” kata Herry
Karena ketidaktahuan itu, Herry pun memisahkan kandang antara sepasang rusa dan kasuari.
Namun tak sampai di situ, sang rusa betina kembali melahirkan anak rusa. Lahir normal dan sudah bisa sampai berdiri. Sayangnya, anak rusa itu mati karena di tanduk oleh ayah rusa (jantan).
“Mungkin karena perhatian rusa betina sudah beralih ke anak rusa, sampai rusa jantan tanduk terus anak rusa itu sampai mati,” ujar Herry
Dari ketidaktahuan itu, Herry pun berniat akan memisahkan rusa jantan, apabila rusa betina sudah kembali miliki anak. (robin tanauma)