SIAU — Bola panas politik sedang mengelayut di tubuh Partai Golkar (PG) Sitaro. Pasalnya, posisi Denny CPD Tindas SE sebagai empunya kursi ketua partai tampaknya bakal beralih ke orang lain. Dimana pihak DPD I rencananya usai Lebaran akan menentukan pelaksana tugas (plt) partai terbesar ini.
Informasi yang santer menyebutkan dua nama pengurus Golkar Sulut yakni Drs Piet Hein Kuera (wakil ketua) dan Zeth Papona (bendahara) punya kans kuat memegang posisi tersebut.
“Namun peluang paling besar mungkin Pak Kuera sebagai Wakil Ketua DPD I. Karena beliau dinilai orang yang paling pantas membesarkan partai. Plus kini memegang jabatan sebagai wakil bupati sehingga kejayaan Partai Golkar seperti tahun-tahun sebelumnya di Sitaro akan kembali ke rel yang benar,” tandas sumber resmi harian di DPD I PG Sulut.
Kuera coba dikonfirmasi hanya menyerahkan sepenuhnya ke mekanisme partai.
“Jabatan adalah anugerah dari Tuhan. Kalau Tuhan sudah mengatur tidak ada yang bisa menghindar. Tapi pada prinsipnya tidak berambisi merebut posisi itu, namun jika sudah ditunjuk oleh partai saya harus menerimanya demi membesarkan PG Sitaro,” ujar Kuera ketika berbincang-bincang beberapa waktu lalu. (nadine)
SIAU — Bola panas politik sedang mengelayut di tubuh Partai Golkar (PG) Sitaro. Pasalnya, posisi Denny CPD Tindas SE sebagai empunya kursi ketua partai tampaknya bakal beralih ke orang lain. Dimana pihak DPD I rencananya usai Lebaran akan menentukan pelaksana tugas (plt) partai terbesar ini.
Informasi yang santer menyebutkan dua nama pengurus Golkar Sulut yakni Drs Piet Hein Kuera (wakil ketua) dan Zeth Papona (bendahara) punya kans kuat memegang posisi tersebut.
“Namun peluang paling besar mungkin Pak Kuera sebagai Wakil Ketua DPD I. Karena beliau dinilai orang yang paling pantas membesarkan partai. Plus kini memegang jabatan sebagai wakil bupati sehingga kejayaan Partai Golkar seperti tahun-tahun sebelumnya di Sitaro akan kembali ke rel yang benar,” tandas sumber resmi harian di DPD I PG Sulut.
Kuera coba dikonfirmasi hanya menyerahkan sepenuhnya ke mekanisme partai.
“Jabatan adalah anugerah dari Tuhan. Kalau Tuhan sudah mengatur tidak ada yang bisa menghindar. Tapi pada prinsipnya tidak berambisi merebut posisi itu, namun jika sudah ditunjuk oleh partai saya harus menerimanya demi membesarkan PG Sitaro,” ujar Kuera ketika berbincang-bincang beberapa waktu lalu. (nadine)