TOMOHON, beritamanado.com – Kawasan Tertib Lalu Lintas (KTL) di Kota Tomohon yang nantinya akan menggunakan ruas Jalan Babe Palar sepanjang 650 meter dari simpang empat kubur wenas hingga simpang empat ke arah Rumah Sakit Gunung Maria bakal diresmikan 9 April 2016 mendatang.
Hal tersebut terungkap saat rapat persiapan peresmian KTL yang dilaksanakan di ruang rapat Sekda Kantor Walikota Tomohon, Kamis (31/03/2016) dihadiri seluruh unsur terkait. Kawasan ini merupakan wilayah yang disepakati oleh instansi terkait di bidang lalu lintas dan ditetapkan melalui peraturan daerah sebagai proyek percontohan dalam disiplin berlalu lintas.
Dikatakan Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Steven Waworuntu SSTP, fungsi KTL ini sebagai bentuk tindakan satuan lalu lintas bersama instansi terkait memberikan pengayoman, perlindungan dan pelayanan kepada masyarakat pengguna jalan melalui optimalisasi fungsi jalan guna meningkatkan kelancaran dan menekan tingkat kecelakaan.
“Begitu juga dengan fungsi sebagai wahana pendidikan lalu lintas di lapangan melalui penetapan KTL secara terprogram dan berkesinambungan serta mengurangi kemacetan, meningkatkan keselamatan dan mengoptimalkan fungsi jalan, trotoar dan peruntukannya bagi kenyamanan masyarakat. Dan percontohan KTL saat ini dari simpang tiga Tugu Tololiu sampai simpang empat kelurahan Walian,” ujarnya.
Dalam rapat persiapan peresmian KTL ini dihadiri pelaksana harian Asisten Ekonomi dan Pembangunan Ir Royke Roeroe yang juga Staf Ahli Walikota Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Kepala Dinas Tata Ruang, Pertamanan dan Persampahan ODS Mandagi, Ditlantas Polda Sulut, Kasatlantas Polres Tomohon dan PT Dayana Adicipta Wisesa serta unsur terkait lainya. (ray)
TOMOHON, beritamanado.com – Kawasan Tertib Lalu Lintas (KTL) di Kota Tomohon yang nantinya akan menggunakan ruas Jalan Babe Palar sepanjang 650 meter dari simpang empat kubur wenas hingga simpang empat ke arah Rumah Sakit Gunung Maria bakal diresmikan 9 April 2016 mendatang.
Hal tersebut terungkap saat rapat persiapan peresmian KTL yang dilaksanakan di ruang rapat Sekda Kantor Walikota Tomohon, Kamis (31/03/2016) dihadiri seluruh unsur terkait. Kawasan ini merupakan wilayah yang disepakati oleh instansi terkait di bidang lalu lintas dan ditetapkan melalui peraturan daerah sebagai proyek percontohan dalam disiplin berlalu lintas.
Dikatakan Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Steven Waworuntu SSTP, fungsi KTL ini sebagai bentuk tindakan satuan lalu lintas bersama instansi terkait memberikan pengayoman, perlindungan dan pelayanan kepada masyarakat pengguna jalan melalui optimalisasi fungsi jalan guna meningkatkan kelancaran dan menekan tingkat kecelakaan.
“Begitu juga dengan fungsi sebagai wahana pendidikan lalu lintas di lapangan melalui penetapan KTL secara terprogram dan berkesinambungan serta mengurangi kemacetan, meningkatkan keselamatan dan mengoptimalkan fungsi jalan, trotoar dan peruntukannya bagi kenyamanan masyarakat. Dan percontohan KTL saat ini dari simpang tiga Tugu Tololiu sampai simpang empat kelurahan Walian,” ujarnya.
Dalam rapat persiapan peresmian KTL ini dihadiri pelaksana harian Asisten Ekonomi dan Pembangunan Ir Royke Roeroe yang juga Staf Ahli Walikota Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Kepala Dinas Tata Ruang, Pertamanan dan Persampahan ODS Mandagi, Ditlantas Polda Sulut, Kasatlantas Polres Tomohon dan PT Dayana Adicipta Wisesa serta unsur terkait lainya. (ray)