TOMOHON, beritamanado.com – Penyebaran African Swine Fever (ASF) atau Virus Demam Babi Afrika yang sedang melanda sejumlah negara akhir-akhir ini mendapat perhatian serius dari sejumlah pihak, tak terkecuali Pemerintah Kota Tomohon.
Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Kota Tomohon Steven Waworuntu SSTP mengaku pihaknya sedang dan sementara melakukan pengecekan terkait penyebaran virus ini.
“Tim saat ini sedang berada di lapangan. Dan berdasarkan laporan yang masuk, hingga saat ini belum menemukan penyebaran virus ini di Kota Tomohon,” ujarnya kepada media ini, Jumat (11/10).
Kendati demikian, menurut mantan Kabag Humas dan Protokol ini pihaknya tetap mewaspadai akan masuknya virus yang sangat mudah menyebar ini.
“Peternakan babi di Kota Tomohon memang sejauh ini masih aman-aman. Kendati demikian kita tetap waspada dan melakukan pencegahan apalagi Tomohon memiliki banyak populasi babi. Bidang Peternakan akan terus melakukan monitoring dan evaluasi,” beber Waworuntu.
Sementara itu, James Alvian, salah satu peternak babi di Kota Tomohon saat ditemui mengungkapkan telah mendengar akan penyebaran virus tersebut. Namun menurutnya, tanda-tanda penyebarannya belum terlihat.
“Kali lalu memang pernah ada semacam penyakit yang menyebar, namun itu sudah lama. Untuk yang akhir-akhir ini setelah kabar penyebaran virus ASF, tanda-tanda penyebarannya belum terlihat dan muda-mudahan saja tidak sampai ke sini,” terangnya.
(ReckyPelealu)
Baca juga:
- Virus Demam Babi Afrika Tidak Terdeteksi di Minsel
- Soal Virus ASF, ini Pernyataan Ketua Komisi II DPRD Sulut
- Mitra Masih Aman dari African Swine Fever Virus