Jusak Kereh dan Audy Karamoy
Tondano, BeritaManado.com — Kemenangan tim sepakbola Indonesia U-23 atas Korea Selatan dalam pertandingan babak 8 besar atau perempat final Piala Asia U-23 Qatar 2024 menjadi kebanggan bagi seluruh masyarakat Indonesia.
Hal ini diungkapkan Jusak Kereh kepada BeritaManado.com, Sabtu (27/4/2024) di sela-sela menjalagi kegiatan akhir pekan.
Menurut bakal Calon Bupati Minahasa ini, bahwandirinya hampir tidak bisa menggambarkan rasa bangga dan gembira yang luar biasa saat Indonesia menang secara dramatis lewat adu pinalti lawan Korsel di Stadion Abdullah Bin Khalifa, Qatar Jumat (26/4/2024) dinihari.
Kusak Kereh
“Setahu saya ini pertama kali sejak terakhir kalinya berpartisipasi dalam ajang yang sama pada tahun 1956. Tentu ini luar biasa, karena bagi saya menjadi spirit untuk bangkitkan sepakbola di Minahasa dan Sulawesi Utara,” ungkap Jusak Kereh.
Ditambahkannya, sebagai warga negara dan sesama anak bangsa, Jusak Kereha yang dikabarkan akan berpasangan dengan pengusaha sukses sekaligus penggemar sepakbola Audy Karamoy menyampaikan selamat atas kemenangan Indonesia U-23.
“Saya mengajak anak-anak muda di Minahasa untuk mengambil inspirasi atas para punggawa Garuda Muda, bagaimana bekerja keras meraih mimpi di masa depan,” ujar Jusak Kereh.
Lebih lanjut dikatakannya, IndonesianU-23 selanjutnya akan berlaga di babak semi final yang diharapkan dapat melewatinya dengan baik atau dapat meraih kemenangan.
“Kemenangan di Semi Final nanti akan mengantarkan Indonesia U-23 semakin dekat untuk berlaga pada ajang internasional lainnya yaitu Olympiade Paris nanti,” harapnya.
Jusak Kereh merasa yakin, di Sulawesi Utara khususnya Minahasa banyak pemain sepakbola potensial yang harus dipersiapkan sejak dini.
Audy Karamoy
Pada bagian lain, Audy Karamoy yang saat ini sedang mempersiapkan sebuah kejuaraan sepakbola yang akan digelar di Stadion Klabat Manado nanti juga mengungkapkan hal serupa.
“Kita butuh banyak kompetisi sebagai sarana untuk mengasah dan mendeteksi potensi-potensi masa depan sepakbola Indonesia. Selepas para pemain Persma dan Persmin yang sempat menghiasi kompetisi sepakbola nasional, kita harus punya generasi baru,” ujar Audy Karamoy.
Selain kompetisi reguler, Audy Karamoy juga mengatakan bahwa penting juga melakukan pembinaan pemain muda berbakat berjenjang berdasarkan kelompok umur.
“Hal ini dimaksudkan untuk menjaring dan mempersiapkan tim masa depan Minahasa, Sulawesi Utara dan Indonesia. Mari kita bangun bersama olahraga Minahasa dan Sulawesi Utara menjadi lebih baik dan berprestasi,” harap Audy Karamoy.
(Frangki Wullur)