Manado – Rohaniawan GMIM Pdt. Roy Lengkong menegaskan bahwa kota Manado terancam dari segi spiritualitasnya karena telah dirongrong oleh arus negatif globalisasi.
Menurutnya jawaban terhadap masalah tersebut adalah penguatan iman terhadap masing-masing penganut agama di kota ini.
“Kota Manado atau tanah Minahasa baru 180 tahun dimasuki oleh Injil tetapi ke depannya akan terancam karena spiritualitasnya melemah. Eropa telah mengalami kemunduran besar padahal injil telah lebih dahulu berkembang di sana. Saya rasa kita harus memantapkan iman masing-masing,” jelas Ketua FKUB ini.
Hal ini dijelaskannya dalam Dialog Interaktif Umat yang diadakan oleh L’Nous Institute di Islamic Center Manado pada hari jumat (14/06) dengan tema Visi Religiusitas Kota Manado. Hadir juga Al Habib Ismail Fajrie Alatas pembicara dari Amerika Serikat dan budayawan Reiner Ointoe. Sebagai tamu spesial turut hadir artis Peggy Melati Sukma.
Habib Ismail Fajrie Alatas menjelaskan bahwa ancaman terhadap sebuah kota adalah hilangnya semangat religiusitas di dalam kota tersebut.
“Manado yang semakin berkembang akan terancam jika sisi spiritual kota tersebut hilang dan ini menjadi tugas penting para rohaniawan di dalam kota tersebut untuk menjaga dan memelihara semangat spiritual umatnya masing-masing,” tegas kandidat doktor dari University of Michigan USA ini. (jfm)
Manado – Rohaniawan GMIM Pdt. Roy Lengkong menegaskan bahwa kota Manado terancam dari segi spiritualitasnya karena telah dirongrong oleh arus negatif globalisasi.
Menurutnya jawaban terhadap masalah tersebut adalah penguatan iman terhadap masing-masing penganut agama di kota ini.
“Kota Manado atau tanah Minahasa baru 180 tahun dimasuki oleh Injil tetapi ke depannya akan terancam karena spiritualitasnya melemah. Eropa telah mengalami kemunduran besar padahal injil telah lebih dahulu berkembang di sana. Saya rasa kita harus memantapkan iman masing-masing,” jelas Ketua FKUB ini.
Hal ini dijelaskannya dalam Dialog Interaktif Umat yang diadakan oleh L’Nous Institute di Islamic Center Manado pada hari jumat (14/06) dengan tema Visi Religiusitas Kota Manado. Hadir juga Al Habib Ismail Fajrie Alatas pembicara dari Amerika Serikat dan budayawan Reiner Ointoe. Sebagai tamu spesial turut hadir artis Peggy Melati Sukma.
Habib Ismail Fajrie Alatas menjelaskan bahwa ancaman terhadap sebuah kota adalah hilangnya semangat religiusitas di dalam kota tersebut.
“Manado yang semakin berkembang akan terancam jika sisi spiritual kota tersebut hilang dan ini menjadi tugas penting para rohaniawan di dalam kota tersebut untuk menjaga dan memelihara semangat spiritual umatnya masing-masing,” tegas kandidat doktor dari University of Michigan USA ini. (jfm)