Sitaro, BeritaManado.com — Pemanfaatan lahan tidur untuk dijadikan lahan produksi terus di lakukan oleh jajaran Komando Distrik Militer (Kodim) 1301/Sangihe sebagai salah satu upaya Satuan dalam memberikan contoh kemandirian pemenuhan kebutuhan pangan kepada masyarakat di wilayah.
Sebagaimana keterangan tertulis yang diterima awak media, personil Komando Rayon Militer (Koramil) 1301-01/Tagulandang membuka lahan tidur dan membuat kebun percontohan tanaman Cabai di Desa Lesah Rende, Kecamatan Tagulandang, Kabupaten Kepuluan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro).
Kamis, (16/7/2020).
Menurut salah satu personil Koramil 1301/01 Tagulandang, Sersan Satu (Sertu) Chandra Audrey, cabai sudah menjadi salah satu bahan pokok utama pangan masyarakat, dengan harga yang tidak stabil serta sering melonjak tinggi, seiring dengan kebutuhan cabai di masyarakat yang sangat tinggi. Penanaman cabai di lahan kosong merupakan salah satu solusi untuk membantu penyediaan kebutuhan cabai di lingkup anggota maupun masyarakat.
“Untuk mengatasi kesulitan pemenuhan kebutuhan Cabai di lingkup pribadi dan masyarakat, Koramil 1301-01/Tagulandang membuat kebun percontohan di lahan tidur milik masyarakat, dengan memanfaatkan tanah yang ada, lahan yang berada di perengan dan semula di tumbuhi semak belukar di sulap menjadi lahan yang bermanfaat dan dan dikembangkan sebagai kebun percontohan masyarakat,” tutur Sertu Audrey.
Dibutuhkan keuletan dan ketrampilan kita kata Sertu Audrey untuk mengolah lahan tersebut supaya menjadi lahan produktif, sehingga dapat memberikan contoh dan menarik minat masyarakat untuk ikut mengembangkan pemanfaatan lahan tidur sekitar rumah.
Dalam penanaman, sengaja kita pilih bibit cabai unggulan yang bisa di panen dalam jangka waktu 2 sampai 3 bulan, dengan hasil panen yang cepat diharapkan dapat menarik minat masyarakat untuk ikut serta menanam cabai di lahan tidur sekitar mereka
“Kegiatan ini dilakukan guna mendukung program pemerintah dalam meningkatkan ketahanan pangan, serta memberikan edukasi dan contoh kepada masyarakat agar dapat mandiri dalam menyediakan kebutuhan pokok sehari-hari, sehingga dapat lebih menghemat anggaran belanja keluarga,” tutupnya.
(Erick Sahabat)