Manado, BeritaManado.com — PT Meares Soputan Mining (PT MSM) dan PT Tambang Tondano Nusajaya (PT TTN) Entitas Anak yang dimiliki sepenuhnya oleh PT Archi Indonesia Tbk (Archi atau Perseroan; BEI: ARCI) melaksanakan program dukungan sosial Program Gerakan 1.000 Hari Pertama Kehidupan.
Gerakan 1.000 HPK dilaksanakan dalam rangka meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat lingkar tambang, khususnya pencegahan perlambatan pertumbuhan (stunting) pada anak-anak di kawasan Bitung dan Minahasa Utara.
Melalui program yang telah digagas sejak tahun 2016 ini, PT MSM dan PT TTN mengadakan sejumlah aktivitas, di antaranya pelatihan petugas pos pelayanan terpadu (posyandu) untuk peningkatan kualitas layanan kesehatan bagi ibu dan anak, program intervensi gizi spesifik melalui pemberian tambahan makanan bernutrisi, serta dukungan berupa dana sosial.
Selain itu, sepanjang tahun 2021, PT MSM dan PT TTN telah mengembangkan Pola Pemberian Makanan Tambahan (“PPMT”) dengan memanfaatkan bahan pangan yang tersedia secara lokal dan memberdayakan kaum perempuan dari berbagai desa, dan kelurahan sebagai pengolah bahan makanan bernutrisi melalui berbagai aktivitas pelatihan.
Direktur Archi, David Sompie menjelaskan, gerakan ini gerakan 1.000 HPK dan PPMT adalah dua dari berbagai upaya PT MSM dan PT TTN, sebagai bagian dari grup usaha Archi, untuk menunjukkan kepedulian kepada kesejahteraan masyarakat.
Dengan meyakini bahwa gerakan dan program ini dapat bermanfaat untuk mendukung pemenuhan gizi masyarakat, khususnya bagi kelompok masyarakat yang rentan menderita stunting.
“Kami berharap dapat meletakkan landasan yang baik untuk meningkatkan kualitas hidup dan kesehatan masyarakat, serta dapat menciptakan potensi kegiatan ekonomi baru melalui pemberdayaan pengolah bahan makanan yang sehat,” ungkap David, Rabu (2/2/2022).
Berbagai program ini telah menjangkau berbagai posyandu yang tersebar di 28 desa dan kelurahan sekitar wilayah operasional kedua perusahaan.
Dijelaskan Program PPMT telah berhasil mengembangkan industri biskuit kelor Moringa yang mengandung berbagai nutrisi penting dalam mendukung tumbuh kembang anak, seperti protein, karbohidrat, zat besi, magnesium, kalium, kalsium, dan berbagai vitamin lainnya.
Tambahan nutrisi ini memiliki manfaat yang baik khususnya bagi para ibu hamil, ibu menyusui, anak-anak usia di bawah lima tahun, serta khususnya bagi kelompok anak yang rentan mengalami stunting.
Bahan baku produksi biskuit ini telah dikembangkan di kebun percontohan yang diadakan oleh PT MSM dan PT TTN, dan akan didistribusikan lebih lanjut kepada masyarakat lingkar tambang sehingga memberikan manfaat yang luas, baik dalam aspek kesehatan maupun kesejahteraan masyarakat.
Program kepedulian masyarakat lanjut David, ini merupakan kelanjutan dari komitmen jangka panjang PT MSM dan PT TTN, sebagai bagian dari Archi, untuk berkontribusi kepada lingkungan dan masyarakat di mana perusahaan-perusahaan ini beroperasi.
Melalui prinsip-prinsip kepedulian lingkungan, sosial, dan tata kelola (ESG), Archi telah menjalankan sejumlah program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) di daerah Sulawesi Utara, termasuk di antaranya dukungan terhadap penanganan Covid-19 yang mencakup donasi unit laboratorium mobil pemeriksaan polymerase chain reaction (PCR) serta donasi bahan kebutuhan pokok dan masker kepada lebih dari 8.000 kepala keluarga di sekitar wilayah tambang.
Sebagai salah satu perusahaan tambang emas pure play terbesar di Indonesia dan Asia Tenggara, Archi bersama dengan PT MSM dan PT TTN terus berkomitmen menjadi pilar pendukung lingkungan dan sosial bagi provinsi Sulawesi Utara.
Komitmen ini akan terus diwujudkan melalui program beasiswa, inisiatif kesehatan masyarakat, peningkatan kapasitas masyarakat melalui pendidikan dan pelatihan, serta pembangunan infrastruktur publik.
Sebagai wujud dari berbagai tanggung jawabnya tersebut, Archi telah dianugerahkan sejumlah pengakuan, seperti penghargaan “Platinum” dalam Indonesia CSR 2020 Award dari Corporate Forum for Community Development, serta penghargaan Aditama Emas untuk pengelolaan lingkungan pertambangan dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Republik Indonesia.
(***/Hendra Usman)