Manado – Kondisi politik di semenanjung Korea yang semakin memanas ternyata tidak berdampak pada eksport dari Sulawesi Utara. Data yang
didapat dari Badan Pusat Statistik Sulut dan Dinas Perdagangan dan Perindustrian Sulut menunjukan masih stabilnya ekspor ke negara ginseng tersebut.
Staff bagian publikasi kantor BPS Sulut, Arisanti menjelaskan bahwa
pada periode antara Januari sampai Februari 2013 nilai ekspor ke Korea Selatan mengalami peningkatan sebesar US$ 0.9 juta. Sedangkan untuk bulan Maret masih menunggu laporan. Sedangkan dari Disperindag Sulut,
masih menunggu data dari Bea Cukai Manado dan Bea Cukai Bitung.
Kepala Seksi Ekspor dan Impor Disperindag Sulut, Ir. Daby Yuniar Nur Nerwan menjelaskan bahwa pihaknya masih menuggu data dari Bea Cukai baik di Manado maupun di Bitung tetapi sepanjang tahun 2012 kemarin, ekspor ke Korea Selatan sangat baik dan lancar.
“Untuk Januari 2013 sampai sekarang kita masih menunggu data dari Bea Cukai, karena ada kendala teknis mereka belum dapat mengirimkan datanya tetapi dalam waktu dekat akan kita dapatkan.” tutur Yuni. (Oke)
Manado – Kondisi politik di semenanjung Korea yang semakin memanas ternyata tidak berdampak pada eksport dari Sulawesi Utara. Data yang
didapat dari Badan Pusat Statistik Sulut dan Dinas Perdagangan dan Perindustrian Sulut menunjukan masih stabilnya ekspor ke negara ginseng tersebut.
Staff bagian publikasi kantor BPS Sulut, Arisanti menjelaskan bahwa
pada periode antara Januari sampai Februari 2013 nilai ekspor ke Korea Selatan mengalami peningkatan sebesar US$ 0.9 juta. Sedangkan untuk bulan Maret masih menunggu laporan. Sedangkan dari Disperindag Sulut,
masih menunggu data dari Bea Cukai Manado dan Bea Cukai Bitung.
Kepala Seksi Ekspor dan Impor Disperindag Sulut, Ir. Daby Yuniar Nur Nerwan menjelaskan bahwa pihaknya masih menuggu data dari Bea Cukai baik di Manado maupun di Bitung tetapi sepanjang tahun 2012 kemarin, ekspor ke Korea Selatan sangat baik dan lancar.
“Untuk Januari 2013 sampai sekarang kita masih menunggu data dari Bea Cukai, karena ada kendala teknis mereka belum dapat mengirimkan datanya tetapi dalam waktu dekat akan kita dapatkan.” tutur Yuni. (Oke)