BALI, beritamanado.com – Konferensi Pers dalam rangka Tomohon International Flower Festival (TIFF) 2019 dilaksanakan di Bali Nusa Dua Convention Center, Jumat (28/07/2019).
Dalam presentasinya, Wali Kota Tomohon Jimmy Eman SE AK CA mengatakan, TIFF sebuah iven tematik tahunan yang mempromosikan potensi pariwisata dan akan digelar untuk yang ke-9 kalinya di Kota Tomohon, Sulawesi Utara dengan tema Greatest Love Of All.
Dikatakannya, TIFF pada tahun 2008 (skala nasional dengan nama iven Tomohon Flower Festival dan digelar tiap dua tahun sampai tahun 2014). Mulaí tahun 2015 hingga gelarannya yang ke-9 tahun ini, TIFF berskala internasional dan ditetapkan sebagai agenda tahunan kemudian mendapat dukungan kementerian hingga tahun 2018 TIFF diganjar masuk dalam 100 Calendar of Event Kementerian Pariwisata.
“Salah satu dampak nyata iven TIFF terbaru adalah peningkatan kunjungan wisatawan di Kota Tomohon yang terdata berjumlah 89.736 (2017) wisatawan mancanegara dan meningkat 90.907 (2018) atau naik 1.3 %. Demikian pula kunjungan wisatawan nusantara tahun 2017 terdata sejumlah 455.679 sedangkan tahun 2018 sejumlah 461.094 atau naik sebesar 1.18 %.”
“Merujuk pada tren peningkatan tersebut, maka tahun ini Pemerintah Kota Tomohon menargetkan kunjungan wisatawan mancanegara sebesar 92.260 wisatawan dan kunjungan wisatawan nusantara sebesar 499.120 wisatawan,” ujar Eman.
Sementara Asisten Deputi Pemasaran I Regional 3 Kementerian Pariwisata Ricky Fauziani menjelaskan, tidak mudah bagi suatu daerah untuk masuk 100 kalender pariwisata Indonesia. “TIFF 2019 adalah satu dari tiga kegiatan pariwisata yang ada di Sulawesi Utara yang masuk 100 kalender pariwisata Indonesia. Kementerian Pariwisata RI mendukung penuh TIFF 2019 serta akan memviralkan TIFF 2019 ke international dan nasional,” tuturnya.
Hadir dalam konferensi pers ini, Wakil Wali Kota Tomohon Syerly Sompotan, Kepala Kejaksaan Negeri Tomohon, Putri Pariwisata Indonesia 2018 selaku Ketua Panitia Pelaksana TIFF 2019 Gabriella Mandolang, Jajaran Pemkot Tomohon, Asita Sulut dan media international serta nasional.
(ReckyPelealu)