Manado, BeritaManado.com — Komisi IX DPR RI yang membidangi Kesehatan, Ketenagakerjaan, dan Jaminan Sosial, melakukan kunjungan kerja ke RSUP Prof Dr R D Kandou Manado pada Jumat (15/11/2024).
Kunjungan ini dipimpin langsung oleh Ketua Komisi IX, Felly Runtuwene, anggota DPR dari fraksi Partai NasDem.
Selama kunjungan tersebut, Komisi IX memantau sejumlah aspek penting dalam pelayanan rumah sakit, mulai dari waktu tunggu pasien di Instalasi Gawat Darurat (IGD) hingga fasilitas ruangan, serta terkait program BPJS Kesehatan.
Felly Runtuwene menekankan bahwa kunjungan ini bukan hanya sebagai kegiatan seremonial, tetapi untuk memastikan adanya perbaikan yang konkret dalam pelayanan kesehatan di rumah sakit ini.
“Apa yang disampaikan oleh Komisi IX, saya tidak ingin ini hanya menjadi seremonial. Tapi kita ingin ini diikuti dengan adanya gerakan perubahan yang lebih baik,” tegas Felly Runtuwene usai melakukan pemantauan.
Ia juga menambahkan bahwa pihaknya akan terus mengawal dan mendorong agar perbaikan yang diperlukan bisa terwujud, serta menekankan pentingnya kolaborasi dalam mencari solusi bersama.
Dalam kesempatan yang sama, Felly Runtuwene juga menekankan bahwa tujuan kunjungan ini bukan untuk mencari kesalahan, melainkan untuk mendalami berbagai persoalan yang ada dan berfokus pada upaya perbaikan.
“Tadi saya sudah katakan kepada Pelaksana Tugas RSUP Kandou, di periode ini saya akan belanja persoalan. Saya tidak untuk mencari salah, tapi lebih pada pembenahannya dan bagaimana kita mencari solusi sama-sama,” ujarnya.
Kunjungan ini disambut langsung oleh Direktur Utama (Dirut) RSUP Prof Dr R D Kandou Manado, drg. Yuliastuti Saripawan MKes, yang baru menjabat selama satu bulan lebih.
Dirinya mengungkapkan rasa syukur atas kunjungan Komisi IX dan menilai bahwa masukan dari DPR akan sangat berharga dalam upaya melakukan perubahan di rumah sakit tersebut.
“Saya sangat bersyukur kita mendapat kunjungan dari Komisi IX. Saya baru 1 bulan 4 hari menjabat, tapi apa yang dipotret bapak ibu menjadi masukan bagi saya. Dalam hal melakukan satu perubahan, saya setuju kita bekerja dengan hati,” kata drg. Yuliastuti.
Ia juga menyoroti pentingnya komitmen bersama dalam menjalankan tugas, serta membangun komunikasi yang baik antara jajaran rumah sakit dan pihak-pihak terkait.
Dalam pandangannya, RSUP Kandou memiliki tantangan serupa dengan rumah sakit lainnya dan pihaknya berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan.
“Dengan adanya kunjungan Komisi IX DPR, diharapkan bisa mempercepat peningkatan pelayanan sesuai apa yang diinginkan,” tambah drg Yuliastuti.
Peningkatan sarana dan prasarana rumah sakit juga menjadi salah satu prioritas, dengan pembangunan gedung pusat kanker menjadi proyek utama.
“Kami sudah memiliki masterplan, dan tahun ini sudah mulai berjalan prosesnya. Layanan untuk penyakit kanker adalah salah satu dari sepuluh layanan prioritas yang kami fokuskan,” jelas drg Yuliastuti.
Ia menambahkan bahwa gedung kanker terpadu akan segera dibangun yang diharapkan dapat memenuhi kebutuhan layanan kesehatan bagi pasien kanker di Sulawesi Utara.
Selain itu, RSUP Kandou juga akan terus melakukan pembangunan secara bertahap, sambil mempertimbangkan kelancaran pelayanan yang tetap harus terjaga.
Dengan dukungan dari Komisi IX DPR RI, diharapkan rumah sakit ini dapat terus bertransformasi dan memberikan layanan kesehatan terbaik bagi masyarakat.
(jenlywenur)