MANADO – DPRD Sulut mengingatkan kepada instansi terkait dalam hal ini Pertamina dan pemerintah untuk terus melaksanakan sosialisasi penggunaan gas LPG sebagai pengganti minyak tanah.
Hal ini diungkapkan legislator dari Partai Gerindra, Lexi Solang saat ditemui, pagi tadi. “Memang ada rencana dan kebijakan dari pemerintah pusat terkait konversi minyak tanah ke gas. Saya ingatkan, sosialisasi harus terus ditingkatkan kepada masyarakat. Ini sangat penting karena dengan sosialisasi, warga bisa mengerti dan paham baik penggunaan dan manfaat,” ujar Solang.
Lanjut ketua KTNA Sulut ini, harus diakui masih banyak warga masyarakat yang masih ketakutan menggunakan LPG sebagai bahan bakar. Selain itu, peralatan yang digunakan harus tepat dan menggunakan standart nasional. “Ini penting juga, selain sosialisasi, perlatan seperti slang dan tabung harus berstandart nasional,” sambungnya.
Pihak DPRD juga akan melakukan pengawasan ketat terkait kebijakan ini seperti penggunaan peralatan yang berstandart serta sosialisasi kepada warga. “DPRD akan seriusi masalah ini. Kami akan awasi,” pungkasnya.
Seperti diketahui, saat ini stok minyak tanah akan dikurangi terkati konversi minyak tanah ke gas dan dalam waktu dekat akan segera diberlakukan. (is)
MANADO – DPRD Sulut mengingatkan kepada instansi terkait dalam hal ini Pertamina dan pemerintah untuk terus melaksanakan sosialisasi penggunaan gas LPG sebagai pengganti minyak tanah.
Hal ini diungkapkan legislator dari Partai Gerindra, Lexi Solang saat ditemui, pagi tadi. “Memang ada rencana dan kebijakan dari pemerintah pusat terkait konversi minyak tanah ke gas. Saya ingatkan, sosialisasi harus terus ditingkatkan kepada masyarakat. Ini sangat penting karena dengan sosialisasi, warga bisa mengerti dan paham baik penggunaan dan manfaat,” ujar Solang.
Lanjut ketua KTNA Sulut ini, harus diakui masih banyak warga masyarakat yang masih ketakutan menggunakan LPG sebagai bahan bakar. Selain itu, peralatan yang digunakan harus tepat dan menggunakan standart nasional. “Ini penting juga, selain sosialisasi, perlatan seperti slang dan tabung harus berstandart nasional,” sambungnya.
Pihak DPRD juga akan melakukan pengawasan ketat terkait kebijakan ini seperti penggunaan peralatan yang berstandart serta sosialisasi kepada warga. “DPRD akan seriusi masalah ini. Kami akan awasi,” pungkasnya.
Seperti diketahui, saat ini stok minyak tanah akan dikurangi terkati konversi minyak tanah ke gas dan dalam waktu dekat akan segera diberlakukan. (is)