Manado, BeritaManado.com — Salah satu mahasiwa Fakultas Tenik Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado, Ricky Moningka membuat tulisan berjudul kisah perawat dan pasien corona yang mengobati kesepian dengan main tik-tok.
Dalam tulisan tersbut, Ricky Moningka menuliskan sudah lebih dari tiga bulan wabah Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) menjadi pandemi diseluruh dunia.
Hal ini membuat kurang lebih 781.485 orang yang terinveksi, 37.578 diantaranya meninggal dan 164.726 pasien dinyatakan sembuh, sedangkan di Indonesia sudah ada 1.528 kasus, 138 pasien meninggal dan 81 sembuh.
Pandemi Covid-19 ini, mengakibatkan bumi seakan mati suri, apa lagi dengan adanya sistem lockdown yang telah diterapkan beberapa negara di dunia.
Bisa dibayangkan berapa banyak petugas medis yang harus 1 kali 24 jam siap sedia digarda terdepan untuk merawat ratusan bahkan ribuan pasien yang tersebar dibeberapa negara tersebut.
Kesehatan dan kondisi psikis perawat dan pasien saat ini tentu sedang berada diambang batas, belum lagi kelelahan yang dirasakan oleh para petugas medis dan kesepian pasien tentunya selama dirawat.
Namun, dibalik kisah yang mengharukan ini ada beberapa kisah lucu yang terjadi dan itu melibatkan aplikasi platform video musik singkat atau yang dikenal dengan tiktok.
Yah, siapa yang tidak kenal dengan aplikasi ini, tiktok adalah salah satu aplikasi tersukses dan terfavorit baik itu dikalangan anak-anak, remaja, bahkan orang dewasa.
Tidak tanggung-tanggung anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), dosen, sopir truk bahkan tukang ojek online memiliki aplikasi ini di ponsel masing-masing.
Selain untuk menjadi media bersenang-senang, tiktok juga bermanfaat untuk mengusir lelah dan menghilangkan penat diotak dengan bermacam fitur-fitur kreativ yang ada didalamnya.
Hal inilah yang dimanfaatkan para petugas medis yang sudah kelelahan bekerja dan ada juga pasien yang tidak mau larut dalam kesepiannya sehingga menggunakan aplikasi teresebut saat berada dikarantina maupun yang sedang dirawat dirumah sakit.
Seperti apa kisahnya, Ricky Moningka juga merangkum beberapa aksi lucu dari perawat dan pasien corona saat sedang bermain tiktok.
- WNI Taiwan yang tetap main tiktok meski sedang diinfus
Perempuan berusia 30 tahun ini menjadi viral karena aksinya yang sangat santai bermain TikTok meskipun sedang dirawat dirumah sakit.
Ia merupakan warga negara indonesia (WNI) yang bekerja sebagai pengasuh lanjut usia (Lansia) di Taiwan, dia dinyatakan positiv terinveksi Covid-19.
Saat merawat majikannya di Rs New Tapei, WNI ini justru tertular Covid-19 dari majikan yang ia asuh tersebut.
Pihak rumah sakit menyembunyikan identitas WNI tersebut dan mengisolasinya sebagai pasien ke 27, namun hal ini tidak menghalanginya untuk live streaming di Facebook bahkan bermain tiktok.
Ia juga sempat bernyanyi dengan riang dan memperlihatkan selang infus ditangannya, serta resep obat yang diberikan kepadanya.
Video tersebut langsung beredar luas diantara sesama WNI yang bekerja ditaiwan bahkan sempat menjadi kontoversi karena dinilai melanggar ketentuan rumah sakit.
- Para perawat mengobati lelah dengan tiktok
Momen lucu kali ini datang dari para perawat pasien Covid-19 yang mengobati lelah dengan bermain tiktok, mereka menggunakan instrumen spongebob squarepants yang sedang viral belakangan ini.
Dengan berpakaian safety ala-ala astronot NASA, secara kompak mereka berbaris dan berjoget mengikuti irama instrumen, ditambah lagi seorang perawat yang berdiri paling depan untuk merekam teman-temannya menambah kesan lucu dari video tersebut.
Video yang berjudul para pahlawan Covid-19 menghibur dirinya agar jangan sampai stres ini, mendapat respon positif dari warganet namun juga ada yang terharu melihat video tersebut.
Banyak yang terhibur namun tidak sedikit juga bersimpati pada mereka yang berdiri digarda terdepan untuk merawat semua pasien terinfeksi Covid-19 dan rela mengerahkan seluruh tenaganya untuk bisa bekerja dengan maksimal.
- Dokter dan sekeluarga yang tetap main tiktok meski sedang dikarantina
Kisah ini datang dari negara tetangga Malaysia, dimana dokter Samsu Ambia Ismail dan keluarganya terinveksi Covid-19 yang menjadi viral di twitter karena memiliki cara unik untuk mengusir kesepian saat dikarantina.
“Meskipun kami positif Covid-19, sebagai keluarga kami akan melewati ini bersama, kami baik-baik saja. Ini adalah video tiktok untuk menghibur diri sendiri,” ujar Erika anak permpuan dokter tersebut dalam video.
Dokter dengan istri dan lima anak ini tetap bersikap seperti biasanya, bercanda dan bercerita layaknya sedang dirumah bahkan bermain TikTok.
Video tersebut telah dilihat empat ratus ribu kali oleh warganet, saat ini keluarga dokter spesialis dan kepala rumah sakit Intan malaysia tersebut sudah lebih dari seminggu dikarantina dan menunggu proses penyembuhan.
- WHO main tiktok
Kisah yang terakhir datang dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang menggunakan tiktok sebagai media hiburan bahkan informasi untuk menyebarkan informasi seputar Covid-19 kepada orang-orang diseluruh dunia.
Hali ini dilakukan WHO untuk menepis semua informasi hoax tentang pandemi global yang beredar belakangan ini.
Cara melindungi diri dari virus corona merupakan judul sekaligus video pertama yang di upload WHO diakun TikTok mereka.
Video yang sudah dilihat 121.400 orang dalam sehari itu telah dibagikan dan mendapat respon yang sangat baik, terbukti dengan 600 ribu orang yang menyukai video tersebut.
Di ahkir tulisannya, Ricky Moningka mengingatkan kepada masyarakat agar tetap menjaga kebersihan dan mematuhi imbauan yang telah di keluarkan oleh pemerintah.
“Jangan lupa cuci tangan dan praktekan social distancing untuk kebaikan bersama, semoga tulisan yang saya susun bermanfaat bagi semua masyarakat,” kata Moningka.
(***/Rei Rumlus)