TOMOHON-Agenda tugas luar daerah, entah Bimbingan Teknis (Bimtek) ataupun Kunjungan Kerja (Kuker) seolah tanpa henti dilakoni para wakil rakyat alias anggota DPRD Kota Tomohon.
Setelah sebelumnya mengunjungi sejumlah kota besar di Jakarta dengan agenda kuker yang dilanjutkan pekan berikutnya dengan agenda yang sama yakni ke Batam. Pekan ini, 20 anggota DPRD Kota Tomohon kembali terbang ke Jakarta. Bahkan, dari informasi yang diperoleh menyebutkan bahwa keduapuluh anggota dewan ini telah meninggalkan Tomohon semenjak Selasa, 27 Desember 2011 pukul 07.00 Wita. “Ya. Dorang (anggota dewan) ke Jakarta tanggal 27 Desember 2011, penerbangan pertama pukul 07.00 Wita menggunkan maskapai Garuda. Belum tahu tujuan mereka ke sana,” ujar sumber.
Sekretaris Dewan (Sekwan) Kota Tomohon Drs ODS Boy Mandagi saat dikonfirmasi beritamanado.com mengatakan bahwa agenda dewan kali ini bukan kukermelainkan bimtek. “Bukan kunjungan kerja, ini adalah bimbingan teknis. Tempatnya memang Jakarta. Dan untuk anggota yang berangkat tidak semua. Ada yang memilih tidak pergi, sekitar tiga atau empat orang saja,” tukas Mandagi. (iker)
TOMOHON-Agenda tugas luar daerah, entah Bimbingan Teknis (Bimtek) ataupun Kunjungan Kerja (Kuker) seolah tanpa henti dilakoni para wakil rakyat alias anggota DPRD Kota Tomohon.
Setelah sebelumnya mengunjungi sejumlah kota besar di Jakarta dengan agenda kuker yang dilanjutkan pekan berikutnya dengan agenda yang sama yakni ke Batam. Pekan ini, 20 anggota DPRD Kota Tomohon kembali terbang ke Jakarta. Bahkan, dari informasi yang diperoleh menyebutkan bahwa keduapuluh anggota dewan ini telah meninggalkan Tomohon semenjak Selasa, 27 Desember 2011 pukul 07.00 Wita. “Ya. Dorang (anggota dewan) ke Jakarta tanggal 27 Desember 2011, penerbangan pertama pukul 07.00 Wita menggunkan maskapai Garuda. Belum tahu tujuan mereka ke sana,” ujar sumber.
Sekretaris Dewan (Sekwan) Kota Tomohon Drs ODS Boy Mandagi saat dikonfirmasi beritamanado.com mengatakan bahwa agenda dewan kali ini bukan kukermelainkan bimtek. “Bukan kunjungan kerja, ini adalah bimbingan teknis. Tempatnya memang Jakarta. Dan untuk anggota yang berangkat tidak semua. Ada yang memilih tidak pergi, sekitar tiga atau empat orang saja,” tukas Mandagi. (iker)