Tombatu, BeritaManado.com — Teladan kesederhanaan Yesus Kristus benar-benar diangkat dalam perayaan pra Natal Desa Tombatu Tiga Kecamatan Tombatu Utara Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra).
Pasalnya, dalam perayaan kali ini sesuatu yang unik ditampilkan dengan mengangkat kearifan lokal, yakni santap kasih dengan menu dari bahan seadanya, seperti ubi, jagung, dan pisang yang disajikan di meja yang beralaskan daun pisang, serta minum minuman khas daerah seperti saguer di potongan bambu.
Dikatakan Hukum Tua Desa Tombatu Tiga Hendra Manopo, ini semua merupakan produk yang tersedia di alam sekitar, baik di kebun maupun pekarangan sehingga tidak sulit dan tak perlu biaya yang besar dalam mempersiapkannya.
Lanjut menurutnya, hal ini dimaksud agar Perayaan Natal yang sederhana seperti yang dicontohkan Yesus Kristus bagi kita yang rela lahir dikandang hina berar dapat dimaknai dalam kehidupan masyarakat Desa Tombatu Tiga.
“Dengan tema ini diharapkan tentu masyarakat dan jemaat bisa lebih memaknai kedatangan Juru Selamat yang penuh kesederhanaan. Paling penting bagaimana kita bisa merayakan Natal dengan aman dan nyaman, serta tidak perlu berlebihan,” ungkap Hendra Manopo, Minggu (15/12/2019).
Selain itu, diangkatnya tema tradisional dan sederhana ini diharapkan juga mengangkat kearifan lokal, sekaligus mendukung program pemerintah, serta memberdayakan pangan lokal.
“Kita coba mengangkat tradisi dari para tua-tua dahulu yang sangat sesuai dengan tema kesederhanaan. Ini juga mendukung program pemerintah dalam pengurangan barang plastik serta mendukung pemberdayaan pangan lokal,” tandas Hendra Manopo.
Lanjut dirinya berpesan agar semangat Natal dapat juga dimaknai dalam kehidupan masyarakat sehari-hari, lebih khusus tetap mendukung program pemerintah demi kemajuan desa yang dicintai.
(Jenly Wenur)