Manado, BeritaManado.com — Keluarga Besar TNI (KBT) diharapkan terus menjadi agen perubahan yang imajinatif, kreatif, responsif namun kritis terhadap setiap perkembangan yang terjadi demi tetap tegak dan kokohnya NKRI.
Hal tersebut disampaikan Kasiter Korem 131/Santiago Kolonel Inf Saripuddin saat membacakan amanat Danrem 131/Santiago Brigjen TNI Joseph Robert Giri dalam kegiatan Komunikasi Sosial (Komsos) bersama KBT di Aula Santiago, Rabu (21/3/2018).
Dalam amanatnya, Brigjen TNI Robert Giri mengatakan, pelaksanaan Komsos bersama KBT bukan hanya ajang silaturahmi rutin biasa, tapi wadah memantapkan kembali nilai-nilai kemasyarakatan yang tumbuh dan berkembang dalam tradisi disiplin dan semangat kejuangan, terutama dalam melawan berbagai ancaman yang muncul seperti hoax dan narkoba.
“KBT kiranya terus dapat tampil di depan sebagai penjuru dan teladan bagi ormas lainnya, yang dilandasi rasa senasib seperjuangan, kesediaan berkorban, persatuan dan kesatuan lintas primordial, yang mampu menjaga dan memelihara, serta menjadikan Kebhinneka tunggal ika-an masyarakat menjadi satu kekuatan dan kemajuan bangsa Indonesia. KBT juga tampil paling depan melawan narkoba yang kini makin membahayakan dan menangkal segala hoax yang muncul yang bisa memecah belah bangsa,” ujarnya.
Lanjutnya, dalam konsep sishanta, KBT adalah salah satu unsur utama dari Komponen Cadangan pertahanan negara dalam rangka mempertahankan stabilitas dan integritas NKRI, serta dalam menghadapi ancaman non-militer yang berdimensi ideologi, politik dan sosial budaya.
“Dengan demikian, TNI dan KBT dalam konteks kemitraan diharapkan dapat seiring sejalan dalam mengawal dan mengamankan NKRI serta membangun kesejahteraan masyarakat, bangsa dan negara Indonesia bersama komponen bangsa lainnya,” tutupnya.
(srisurya)
Manado, BeritaManado.com — Keluarga Besar TNI (KBT) diharapkan terus menjadi agen perubahan yang imajinatif, kreatif, responsif namun kritis terhadap setiap perkembangan yang terjadi demi tetap tegak dan kokohnya NKRI.
Hal tersebut disampaikan Kasiter Korem 131/Santiago Kolonel Inf Saripuddin saat membacakan amanat Danrem 131/Santiago Brigjen TNI Joseph Robert Giri dalam kegiatan Komunikasi Sosial (Komsos) bersama KBT di Aula Santiago, Rabu (21/3/2018).
Dalam amanatnya, Brigjen TNI Robert Giri mengatakan, pelaksanaan Komsos bersama KBT bukan hanya ajang silaturahmi rutin biasa, tapi wadah memantapkan kembali nilai-nilai kemasyarakatan yang tumbuh dan berkembang dalam tradisi disiplin dan semangat kejuangan, terutama dalam melawan berbagai ancaman yang muncul seperti hoax dan narkoba.
“KBT kiranya terus dapat tampil di depan sebagai penjuru dan teladan bagi ormas lainnya, yang dilandasi rasa senasib seperjuangan, kesediaan berkorban, persatuan dan kesatuan lintas primordial, yang mampu menjaga dan memelihara, serta menjadikan Kebhinneka tunggal ika-an masyarakat menjadi satu kekuatan dan kemajuan bangsa Indonesia. KBT juga tampil paling depan melawan narkoba yang kini makin membahayakan dan menangkal segala hoax yang muncul yang bisa memecah belah bangsa,” ujarnya.
Lanjutnya, dalam konsep sishanta, KBT adalah salah satu unsur utama dari Komponen Cadangan pertahanan negara dalam rangka mempertahankan stabilitas dan integritas NKRI, serta dalam menghadapi ancaman non-militer yang berdimensi ideologi, politik dan sosial budaya.
“Dengan demikian, TNI dan KBT dalam konteks kemitraan diharapkan dapat seiring sejalan dalam mengawal dan mengamankan NKRI serta membangun kesejahteraan masyarakat, bangsa dan negara Indonesia bersama komponen bangsa lainnya,” tutupnya.
(srisurya)