Manado – General Manager PLN Suluttenggo Baringin Nababan akhirnya tak membantah bila saat ini pihaknya mengalami kekurangan daya listrik. Oleh karena itu PLN berencana akan mencari solusi salah satunya dengan mengadakan pembangkit listrik tenaga bio gas (PLTG).
General Manager PLN Suluttenggo Baringin Nababan mengatakan pihaknya tengah mengupayakan penambahan daya di PLTG Marissa 50 MW pada Desember 2015 dan 50 MW untuk Maret 2016.
“Pasokan listrik juga bakal masuk di PLTG Amurang sebesar 120 MW Januari 2016. Hingga Juli 2017 ada penambahan sebesar 360 MW,”
Dia menambahkan, pembangkit listrik biogas akan menggantikan peran pembangkit listrik yang berbasiskan PLTA.
“Kita sedang mencoba mencari solusi (masalah listrik) di daerah kepulauan salah satunya pembangkit listrik seperti biogas. Pembangkit listrik ini nantinya akan dihasilkan dari cangkang kelapa,”
“Dan cangkang kelapa ini nantinya akan disiapkan oleh masyarakat, dan kita akan beli dari masyarakat, menghasilkan listrik dan listrik itu kita jual kemasyarakat,” Ujar Nababan.
Sekarang ini menurut dia prosesnya sementara dijajaki bekerja sama dengan lurah dan kepala desa agar mereka bisa memberikan suplai cangkang kelapa ini.
Dia berharap hal ini dapat direalisasi pada tahun ini serta dapat menjadi percontohan di daerah-daerah lainya. (Rizath Polii)
Manado – General Manager PLN Suluttenggo Baringin Nababan akhirnya tak membantah bila saat ini pihaknya mengalami kekurangan daya listrik. Oleh karena itu PLN berencana akan mencari solusi salah satunya dengan mengadakan pembangkit listrik tenaga bio gas (PLTG).
General Manager PLN Suluttenggo Baringin Nababan mengatakan pihaknya tengah mengupayakan penambahan daya di PLTG Marissa 50 MW pada Desember 2015 dan 50 MW untuk Maret 2016.
“Pasokan listrik juga bakal masuk di PLTG Amurang sebesar 120 MW Januari 2016. Hingga Juli 2017 ada penambahan sebesar 360 MW,”
Dia menambahkan, pembangkit listrik biogas akan menggantikan peran pembangkit listrik yang berbasiskan PLTA.
“Kita sedang mencoba mencari solusi (masalah listrik) di daerah kepulauan salah satunya pembangkit listrik seperti biogas. Pembangkit listrik ini nantinya akan dihasilkan dari cangkang kelapa,”
“Dan cangkang kelapa ini nantinya akan disiapkan oleh masyarakat, dan kita akan beli dari masyarakat, menghasilkan listrik dan listrik itu kita jual kemasyarakat,” Ujar Nababan.
Sekarang ini menurut dia prosesnya sementara dijajaki bekerja sama dengan lurah dan kepala desa agar mereka bisa memberikan suplai cangkang kelapa ini.
Dia berharap hal ini dapat direalisasi pada tahun ini serta dapat menjadi percontohan di daerah-daerah lainya. (Rizath Polii)