Bitung—Kedatangan anggota DPRD Sulut, Benny Rhamdani di Kota Bitung beberapa waktu lalu dipertanyakan. Apalagi tujuan kedatangan Ramdhani menurut informasi khusus untuk berdialog dengan warga Candi yang selema ini mendiami lahan yang menjadi sengketa.
“Kalau tujuan kedatangan Ramdhani hanya untuk mencari popularitas dan dukungan saya rasa itu sudah basi karena warga Candi membutuhkan kepastian bukan janji politik,” kata salah satu anggota LSM Pasela, Samsi Hima kepada sejumlah wartawan.
Hima sendiri meminta agar Rhamdani tidak jadi pahlawan kesiangan bagi warga Candi. Karena menurutnya, persoalan di Candi belum tentu dikuasai atau diketahui persis apa akar permasalahannya.
“Jangan sampai kedatangan bliau hanya memperkeruh suasana karena ketidaktahuan akar persoalan di Candi,” katanya.
Ia juga meminta agar persoalan Candi tidak terlalu dipolitisir, karena selama ini bantuan dan solusi terhadap warga sudah banyak yang diberikan. Bahkan menurutnya, warga Candilah yang paling dianak emaskan di Kota Bitung karena sudah diberikan berbagai fasilitas secara gratis tapi tetap saja kembali bermukin di eks kampung Candi.
“Rusunawa dan fasilitasnya sudah diberikan gratis selama enam bulan tanpa membayar sewa sepeserpun, belum lagi tanah yang diberikan dan uang pengganti. Tapi sayang mereka tetap memilih untuk kembali bermukim di lahan yang memang bukan milik mereka,” katanya.(enk)
Bitung—Kedatangan anggota DPRD Sulut, Benny Rhamdani di Kota Bitung beberapa waktu lalu dipertanyakan. Apalagi tujuan kedatangan Ramdhani menurut informasi khusus untuk berdialog dengan warga Candi yang selema ini mendiami lahan yang menjadi sengketa.
“Kalau tujuan kedatangan Ramdhani hanya untuk mencari popularitas dan dukungan saya rasa itu sudah basi karena warga Candi membutuhkan kepastian bukan janji politik,” kata salah satu anggota LSM Pasela, Samsi Hima kepada sejumlah wartawan.
Hima sendiri meminta agar Rhamdani tidak jadi pahlawan kesiangan bagi warga Candi. Karena menurutnya, persoalan di Candi belum tentu dikuasai atau diketahui persis apa akar permasalahannya.
“Jangan sampai kedatangan bliau hanya memperkeruh suasana karena ketidaktahuan akar persoalan di Candi,” katanya.
Ia juga meminta agar persoalan Candi tidak terlalu dipolitisir, karena selama ini bantuan dan solusi terhadap warga sudah banyak yang diberikan. Bahkan menurutnya, warga Candilah yang paling dianak emaskan di Kota Bitung karena sudah diberikan berbagai fasilitas secara gratis tapi tetap saja kembali bermukin di eks kampung Candi.
“Rusunawa dan fasilitasnya sudah diberikan gratis selama enam bulan tanpa membayar sewa sepeserpun, belum lagi tanah yang diberikan dan uang pengganti. Tapi sayang mereka tetap memilih untuk kembali bermukim di lahan yang memang bukan milik mereka,” katanya.(enk)