Manado – Keberadaan Indomaret dan Alfamart kembali disoal. Pasalnya keberadaannya dianggap menjadi pemicu kredit macet sejumlah pelaku usaha kecil.
“Kami sekarang bangkrut, karena usaha warung saya tak mampu bersaing dengan kedua Minimarket yang ada tak jauh dari lokasi usaha, sekarang saya bingung membayar cicilan kredit kesalah satu BPR,” ujar Rizky Sangeroki salah satu pemilik usaha kecil di Manado.
Dikesempatan berbeda, Kepala Bagian Pengawasan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulut Dwi Suharyanto mengatakan hal ini tak akan terjadi bila pemda peduli dengan usaha kecil. “Tidak ada pilihan lain, kedua francise tersebut harus dibatasi,” ujar Dwi kepada BeritaManado.com.
Lanjutnya, OJK bila dimintai masukan oleh Pemda pastinya akan kami sampaikan persoalan yang akan timbul bila kondisi tersebut tidak segera ditangani. (risat)
Manado – Keberadaan Indomaret dan Alfamart kembali disoal. Pasalnya keberadaannya dianggap menjadi pemicu kredit macet sejumlah pelaku usaha kecil.
“Kami sekarang bangkrut, karena usaha warung saya tak mampu bersaing dengan kedua Minimarket yang ada tak jauh dari lokasi usaha, sekarang saya bingung membayar cicilan kredit kesalah satu BPR,” ujar Rizky Sangeroki salah satu pemilik usaha kecil di Manado.
Dikesempatan berbeda, Kepala Bagian Pengawasan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulut Dwi Suharyanto mengatakan hal ini tak akan terjadi bila pemda peduli dengan usaha kecil. “Tidak ada pilihan lain, kedua francise tersebut harus dibatasi,” ujar Dwi kepada BeritaManado.com.
Lanjutnya, OJK bila dimintai masukan oleh Pemda pastinya akan kami sampaikan persoalan yang akan timbul bila kondisi tersebut tidak segera ditangani. (risat)