Bitung – Operasi pemadaman api di Cagar Alam (CA) Dua Sudara masih terus dilakukan. Dan dari informasi, saat ini masih dibutuhkan tambahan relawan dan pasokan logistik untuk membantu operasi pemadaman sejumlah titik api di kawasan itu yang terus merembet.
“Kita masih butuh tambahan relawan, namun tenaga relawan yang dibutuhkan adalah relawan yang siap untuk menginap di hutan selama tiga hari melakukan pemadaman,” kata salah satu relawan, Ferdy Pagalila, Selasa (29/9/2015).
Menurut Pangalila, lokasi titik api di CA Dua Sudara medan dan jarak cukup berat, sehingga relawan perlu melakukan flaying camp agar operasi pemadaman dapat dilakukan dengan maksimal.
“Juga untuk menghemat tenaga para relawan agar betul-betul maksimal melakukan pemadaman, karena jarak sejumlah titik api di CA Dua Sudara cukup jauh dan medan berat sehingga lebih efektif jika para relawan membuat camp di dekat titik api,” katanya.
Mengingat sistim pemadaman dilakukan dengan cara flaying camp, Pangalila mengatakan, dibutuhkan pasokan logistik tambahan yang akan dibawa para relawan untuk bermalam di lokasi titik api.
“Hari ini relawan akan kita berangkatkan sambil menunggu tambahan pasokan logistik dari para donator, mengingat api makin membesar dan sudah mengarah ke puncak Gunung Dua Sudara,” katanya.(abinenobm)
Bitung – Operasi pemadaman api di Cagar Alam (CA) Dua Sudara masih terus dilakukan. Dan dari informasi, saat ini masih dibutuhkan tambahan relawan dan pasokan logistik untuk membantu operasi pemadaman sejumlah titik api di kawasan itu yang terus merembet.
“Kita masih butuh tambahan relawan, namun tenaga relawan yang dibutuhkan adalah relawan yang siap untuk menginap di hutan selama tiga hari melakukan pemadaman,” kata salah satu relawan, Ferdy Pagalila, Selasa (29/9/2015).
Menurut Pangalila, lokasi titik api di CA Dua Sudara medan dan jarak cukup berat, sehingga relawan perlu melakukan flaying camp agar operasi pemadaman dapat dilakukan dengan maksimal.
“Juga untuk menghemat tenaga para relawan agar betul-betul maksimal melakukan pemadaman, karena jarak sejumlah titik api di CA Dua Sudara cukup jauh dan medan berat sehingga lebih efektif jika para relawan membuat camp di dekat titik api,” katanya.
Mengingat sistim pemadaman dilakukan dengan cara flaying camp, Pangalila mengatakan, dibutuhkan pasokan logistik tambahan yang akan dibawa para relawan untuk bermalam di lokasi titik api.
“Hari ini relawan akan kita berangkatkan sambil menunggu tambahan pasokan logistik dari para donator, mengingat api makin membesar dan sudah mengarah ke puncak Gunung Dua Sudara,” katanya.(abinenobm)