Bitung – Kasus dugaan keterlibatan salah satu oknum lurah di Kecamatan Madidir inisial SS menjadi tim sukses salah satu Caleg, hingga kini prosesnya tak kunjung sampai ke pangadilan. Padalah kasus tersebut kata Alamsyah Djohar sudah beberapa minggu diserahkan Polres ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Bitung, tapi hingga kini tak kunjung sampai ke pangadilan.
“Ada apa sampai kasus luras SS tak kunjung dilimpahkan ke pangadilan, padahal bukti dan saksi ahli telah dipenuhi Polres,” kata Alamsyah, Rabu (23/4/2014).
Alamsyah mengaku mendapat infomasi, berkas kasus lurah SS hanya bolak-balik antara Kejari dan Polres dengan alasan berkas belum lengkap. “Dari informasi berkas lurah SS sudah empat kali dikembalikan Kejari dan dilengkapi Polres. Tapi sampai sekarang tak juga tembus ke pangadilan,” katanya.
Ia berharap, Kejari bisa memprioritaskan kasus tersebut mengingat kasus pelanggaran Pemilu memiliki masa kadaluarsa. “Saya hanya kuatir kasus itu hanya sampai di Kejari karena masa penanganannya sudah habis,” katanya.(abinenobm)
Bitung – Kasus dugaan keterlibatan salah satu oknum lurah di Kecamatan Madidir inisial SS menjadi tim sukses salah satu Caleg, hingga kini prosesnya tak kunjung sampai ke pangadilan. Padalah kasus tersebut kata Alamsyah Djohar sudah beberapa minggu diserahkan Polres ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Bitung, tapi hingga kini tak kunjung sampai ke pangadilan.
“Ada apa sampai kasus luras SS tak kunjung dilimpahkan ke pangadilan, padahal bukti dan saksi ahli telah dipenuhi Polres,” kata Alamsyah, Rabu (23/4/2014).
Alamsyah mengaku mendapat infomasi, berkas kasus lurah SS hanya bolak-balik antara Kejari dan Polres dengan alasan berkas belum lengkap. “Dari informasi berkas lurah SS sudah empat kali dikembalikan Kejari dan dilengkapi Polres. Tapi sampai sekarang tak juga tembus ke pangadilan,” katanya.
Ia berharap, Kejari bisa memprioritaskan kasus tersebut mengingat kasus pelanggaran Pemilu memiliki masa kadaluarsa. “Saya hanya kuatir kasus itu hanya sampai di Kejari karena masa penanganannya sudah habis,” katanya.(abinenobm)