MANADO – Langkah penertiban Pemerintah Kota Manado belakangan ini, terhadap sejumlah pedagang yang menggelar dagangannya di lokasi-lokasi yang dinilai mengganggu kenyamanan pejalan kaki dan pengguna trotoar, menuai protes dari para pedagang.
Bahkan ketika mendatangi Pemkot Manado tadi siang, mereka meminta Walikota Vicky Lumentut untuk mempertimbangkan kembali keberadaan mereka dalam menjalankan usaha dagangannya di sejumlah titik di Kota Manado, tepatnya mulai dari golden hingga ke pasar 45.
Namun Kasat Pol PP Xaverius Runtuwene yang menerima pendemo menuturkan bahwa, langkah penertiban tersebut dilakukan karena dirinya hanya menjalankan instruksi pimpinan, untuk menata para pedagang agar tertib.
“Semua untuk kebaikan bersama, kalau kami hanya menjalankan arahan dari pimpinan. Dan jikalaupun ada perintah lanjutan ataupun petunjuk dari pimpinan kami harus mengamankan. Tapi sekali lagi, semua untuk kebaikan dari masyarakat, bukan menghalang-halangi para pedagang untuk berdagang,” ujarnya.(MichaelCilo)
MANADO – Langkah penertiban Pemerintah Kota Manado belakangan ini, terhadap sejumlah pedagang yang menggelar dagangannya di lokasi-lokasi yang dinilai mengganggu kenyamanan pejalan kaki dan pengguna trotoar, menuai protes dari para pedagang.
Bahkan ketika mendatangi Pemkot Manado tadi siang, mereka meminta Walikota Vicky Lumentut untuk mempertimbangkan kembali keberadaan mereka dalam menjalankan usaha dagangannya di sejumlah titik di Kota Manado, tepatnya mulai dari golden hingga ke pasar 45.
Namun Kasat Pol PP Xaverius Runtuwene yang menerima pendemo menuturkan bahwa, langkah penertiban tersebut dilakukan karena dirinya hanya menjalankan instruksi pimpinan, untuk menata para pedagang agar tertib.
“Semua untuk kebaikan bersama, kalau kami hanya menjalankan arahan dari pimpinan. Dan jikalaupun ada perintah lanjutan ataupun petunjuk dari pimpinan kami harus mengamankan. Tapi sekali lagi, semua untuk kebaikan dari masyarakat, bukan menghalang-halangi para pedagang untuk berdagang,” ujarnya.(MichaelCilo)