Amurang – Karyawan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Minahasa Selatan mengeluh lantaran gaji mereka yang tak kunjung dibayar.
Menurut salah satu karyawan di salah satu unit kerja PDAM di Kecamatan Amurang Raya, sejak bulan Desember gaji mereka tak kunjung dibayar.
“Kami sesalkan kebijakan Dirut PDAM Minsel yang terkesan enggan membayar gaji karyawan dengan alasan pembayaran pelanggan tidak mencukupi untuk membiayainya,” sebut sumber yang meminta namanya jangan ditulis.
Sumber menjelaskan, salah satu kendala yang dihadapi di lapangan saat konsumen mengeluh adalah pelayanan air bersih yang sering tidak jalan. Sementara perbaikanya lamban, bahkan baru diperbaiki setelah tiga bulan lamanya.
“Pihak perusahaan daerah tak membayar gaji kami, karena setoran kurang. Padahal pelanggan tidak akan membayar biaya pemakaian air bersih karena memang pelanggan tak menikmati air bersih,” jelasnya.
Alasan kurangnya setoran tersebut, berdampak pada gaji kami yang hingga kini belum dibayar.
Sementara itu, Dirut PDAM Minsel Jhon Sorongan saat dihubungi beritamanado.com enggan berkomentar perihal diatas. (Sanly Lendongan)
Amurang – Karyawan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Minahasa Selatan mengeluh lantaran gaji mereka yang tak kunjung dibayar.
Menurut salah satu karyawan di salah satu unit kerja PDAM di Kecamatan Amurang Raya, sejak bulan Desember gaji mereka tak kunjung dibayar.
“Kami sesalkan kebijakan Dirut PDAM Minsel yang terkesan enggan membayar gaji karyawan dengan alasan pembayaran pelanggan tidak mencukupi untuk membiayainya,” sebut sumber yang meminta namanya jangan ditulis.
Sumber menjelaskan, salah satu kendala yang dihadapi di lapangan saat konsumen mengeluh adalah pelayanan air bersih yang sering tidak jalan. Sementara perbaikanya lamban, bahkan baru diperbaiki setelah tiga bulan lamanya.
“Pihak perusahaan daerah tak membayar gaji kami, karena setoran kurang. Padahal pelanggan tidak akan membayar biaya pemakaian air bersih karena memang pelanggan tak menikmati air bersih,” jelasnya.
Alasan kurangnya setoran tersebut, berdampak pada gaji kami yang hingga kini belum dibayar.
Sementara itu, Dirut PDAM Minsel Jhon Sorongan saat dihubungi beritamanado.com enggan berkomentar perihal diatas. (Sanly Lendongan)