Manado – Nasib naas dialami puluhan pengunjung tempat karouke Inul Vizta Manado yang terletak di kompleks kawasan Mega Mas, Minggu (25/10/2015), sekitar pukul 01.05 Wita. Sedikitnya 12 orang dinyatakan meninggal dunia akibat menghirup asap dari peristiwa kebakaran di lantai 2 dan 3 tempat karouke tersebut.
Ironisnya, para pengunjung tewas didalam, saat para karyawan Inul Vizta berlarian menyelamatkan diri. Dari penuturan saksi mata Vetrico Roluki, satu diantara puluhan warga Manado saat menujukkan aksi heroiknya dalam membantu mengevakuasi para pengunjung yang terjebak di ruang-ruang karouke, mengatakan tak ada satupun karyawan Inul Vizta yang melakukan evakuasi.
“Didalam sangat gelap dan berasap tebal, torang cuma lia para warga yang berani melakukan penyelamatan terhadap para pengunjung sebelum petugas pemadam sampai. Tak ada karyawan Inul Vizta yang terlihat,” ujar Roluki saat ditemui BeritaManado.com.
Disisi lain, Polisi memastikan 11 korban tewas kebakaran Inul Vizta di Manado adalah pengunjung. Diketahui saat terjadi kebakaran, para pengunjung Inul Vizta sedang ramai.
“Pada saat kebakaran para pengunjung yang di lantai 2 dan 3 sedang menyanyi,” ujar Kapolres Manado, Kombes Pol Rio Permana, saat dikonfirmasi.
Rio mengatakan, suasana tempat karaoke keluarga tersebut juga sedang ramai ketika kebakaran terjadi. Tetapi para korban tewas diduga tidak bisa menyelamatkan diri karena api begitu cepat menjalar.
Dugaan sementara Rio, para korban tewas akibat para tamu terjebak di ruangan karaoke dan mereka kehabisan oksigen. Saat ini polisi sedang melakukan pendataan korban-korban supaya data tidak simpang siur. (risat)
Manado – Nasib naas dialami puluhan pengunjung tempat karouke Inul Vizta Manado yang terletak di kompleks kawasan Mega Mas, Minggu (25/10/2015), sekitar pukul 01.05 Wita. Sedikitnya 12 orang dinyatakan meninggal dunia akibat menghirup asap dari peristiwa kebakaran di lantai 2 dan 3 tempat karouke tersebut.
Ironisnya, para pengunjung tewas didalam, saat para karyawan Inul Vizta berlarian menyelamatkan diri. Dari penuturan saksi mata Vetrico Roluki, satu diantara puluhan warga Manado saat menujukkan aksi heroiknya dalam membantu mengevakuasi para pengunjung yang terjebak di ruang-ruang karouke, mengatakan tak ada satupun karyawan Inul Vizta yang melakukan evakuasi.
“Didalam sangat gelap dan berasap tebal, torang cuma lia para warga yang berani melakukan penyelamatan terhadap para pengunjung sebelum petugas pemadam sampai. Tak ada karyawan Inul Vizta yang terlihat,” ujar Roluki saat ditemui BeritaManado.com.
Disisi lain, Polisi memastikan 11 korban tewas kebakaran Inul Vizta di Manado adalah pengunjung. Diketahui saat terjadi kebakaran, para pengunjung Inul Vizta sedang ramai.
“Pada saat kebakaran para pengunjung yang di lantai 2 dan 3 sedang menyanyi,” ujar Kapolres Manado, Kombes Pol Rio Permana, saat dikonfirmasi.
Rio mengatakan, suasana tempat karaoke keluarga tersebut juga sedang ramai ketika kebakaran terjadi. Tetapi para korban tewas diduga tidak bisa menyelamatkan diri karena api begitu cepat menjalar.
Dugaan sementara Rio, para korban tewas akibat para tamu terjebak di ruangan karaoke dan mereka kehabisan oksigen. Saat ini polisi sedang melakukan pendataan korban-korban supaya data tidak simpang siur. (risat)