Kotamobagu – Aksi blokir warga di ruas jalan Trans Sulawesi masih saja berlanjut, sejak Sabtu (26/10) hingga malam ini. Hal tersebut diakibatkan warga melarang adanya aktivitas tambang pasir besi oleh PT Malta.
Anggota dari Polsek Poigar diperintahkan terus melakukan patroli dilokasi pemblokiran, termasuk dilokasi perusahan PT Malta. “Patroli terus dilakukan,” kata Kepala Polisi Resort (Kapolres) Bolaang Mongondow, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Hisar Siallagan, Minggu (27/10) saat dikonfirmasi BeritaManado.com.
Kata dia, kondisi keamanan di Kecamatan Poigar, berangsur pulih. Termasuk jalur Trans Sulawsei sudah normal kembali. Namun, dia tak akan mentolelir oknum yang akan mengganggu keamanan termasuk tindakan anarkis. “Apalagi sampai merusak atau menggangu ketentraman orang banyak,” tegasgnya. (Haris Mongilong)
Kotamobagu – Aksi blokir warga di ruas jalan Trans Sulawesi masih saja berlanjut, sejak Sabtu (26/10) hingga malam ini. Hal tersebut diakibatkan warga melarang adanya aktivitas tambang pasir besi oleh PT Malta.
Anggota dari Polsek Poigar diperintahkan terus melakukan patroli dilokasi pemblokiran, termasuk dilokasi perusahan PT Malta. “Patroli terus dilakukan,” kata Kepala Polisi Resort (Kapolres) Bolaang Mongondow, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Hisar Siallagan, Minggu (27/10) saat dikonfirmasi BeritaManado.com.
Kata dia, kondisi keamanan di Kecamatan Poigar, berangsur pulih. Termasuk jalur Trans Sulawsei sudah normal kembali. Namun, dia tak akan mentolelir oknum yang akan mengganggu keamanan termasuk tindakan anarkis. “Apalagi sampai merusak atau menggangu ketentraman orang banyak,” tegasgnya. (Haris Mongilong)