Minut, BeritaManado.com – Sejumlah Penjabat Hukum Tua (Pjb Kumtua) di Minahasa Utara, segera berakhir masa tugas.
Informasi yang dihimpun, Senin (22/5/2023) malam ini, Bupati Minut Joune Ganda akan menunjuk Pjb Kumtua yang baru, berhubung pelaksanaan Pemilihan Hukum Tua (Pilhut) 2023 belum ada kepastian.
Aktivis Minut William Luntungan meminta agar pemerintah lebih bijaksana dalam menempatkan siapa yang akan menjadi Pjb Kumtua.
Dikatakan William, Bupati Joune Ganda dan Wakil Bupati Kevin Lotulung bisa memeriksa track record kepemimpinan para penjabat.
“Penjabat yang memiliki kinerja baik bisa dipercayakan kembali, sementara mereka yang sering berpolemik jangan diberi jabatan lagi,” ujar William, Senin, (22/5/2023) sore.
William Luntungan berharap, petinggi Pemkab Minut lebih berhati-hati dalam menentukan pilihan sehingga tidak merugikan masyarakat dan pembangunan di desa.
“Pemkab harus lebih selektif menempatkan penjabat hukum tua. Jangan hanya asal tunjuk lalu meresahkan warga. Pilih penjabat yang mau melayani warga bukan yang hanya membuat masalah,” minta William kembali.
Catatan BeritaManado.com, sejumlah penjabat hukum tua yang ramai dikeluhkan warga, di antaranya Pjb Kumtua Lumpias, Pjb Kumtua Kokoleh, Pjb Kumtua Tarabitan dan Pjb Kumtua Kolongan Tetempangan.
Masyarakat bahkan sempat menutup paksa kantor Desa Lumpias dan Desa Kokoleh karena penggunaan anggaran yang tidak transparan serta dugaan mafia tanah.
Sementara Pjb Kumtua Tarabitan, dikeluhkan warga yang sering mengambil keputusan sendiri tanpa didiskusikan dengan perangkat desa maupun masyarakat.
Pjb Kumtua Tarabitan bahkan sempat diadukan ke Polda Sulut terkait dugaan kasus pencemaran nama baik serta dinilai sering membuat kebijakan terkesan otoriter dengan melakukan intimidasi.
(Finda Muhtar)