Manado – Setiap jajaran yang ada di lingkup Pemprov Sulut diminta untuk lebih lagi meningkatkan pelayanan umum bagi masyarakat dan pengelolaan administrasi. Hal tersebut disampaikan Wakil Gubernur Sulut DR Djouhari Kansil Senin, (2/7).
“Patut menjadi perhatian kita pengelolaan administrasi dan pelayanan umum, khususnya terkait surat menyurat, yang mutlak implementasinya sesuai dengan naskah tata dinas, sampai saat ini masih terdapat SKPD yang belum berproses surat menyurat melalui legitimasi Gubernur, Wakil Gubernur dan Sekda,” ujar Kansil.
Selain itu juga ia mengingatkan terkait fakta realisasi fisik dan keuangan SKPD, sampai akhir Juni 2012 realisasi keuangan masih berada pada angka 31,91 persen, sedang realisasi fisik terus meningkat dari bulan sebelumnya. Untuk bidang pendapatan daerah, perlu dioptimalkan pengelolaan kebijakan intensifikasi dan ekstensifikasi baik melalui pajak daerah, retribusi daerah, hasil perusahaan milik daearah, dan hasil pengelolaan kekayaan daerah dipisahkan, meskipun sampai akhir juni, PAD berada pada angka 50,25 persen.
“Dari hasil evaluasi juga, saya mengingatkan untuk tetap meningkatkan pelestarian dan pengembangan budaya daerah, pelestarian dan pengembangan potensi alam daerah, penerapan clean goverment dan good governance, akses dan kualitas pendidikan, target menurunkan angka kematian ibu dan bayi, serta meningkatkan kunjungan wisatawan,” ujar mantan Kadis Diknas Sulut itu.(jrp)
Manado – Setiap jajaran yang ada di lingkup Pemprov Sulut diminta untuk lebih lagi meningkatkan pelayanan umum bagi masyarakat dan pengelolaan administrasi. Hal tersebut disampaikan Wakil Gubernur Sulut DR Djouhari Kansil Senin, (2/7).
“Patut menjadi perhatian kita pengelolaan administrasi dan pelayanan umum, khususnya terkait surat menyurat, yang mutlak implementasinya sesuai dengan naskah tata dinas, sampai saat ini masih terdapat SKPD yang belum berproses surat menyurat melalui legitimasi Gubernur, Wakil Gubernur dan Sekda,” ujar Kansil.
Selain itu juga ia mengingatkan terkait fakta realisasi fisik dan keuangan SKPD, sampai akhir Juni 2012 realisasi keuangan masih berada pada angka 31,91 persen, sedang realisasi fisik terus meningkat dari bulan sebelumnya. Untuk bidang pendapatan daerah, perlu dioptimalkan pengelolaan kebijakan intensifikasi dan ekstensifikasi baik melalui pajak daerah, retribusi daerah, hasil perusahaan milik daearah, dan hasil pengelolaan kekayaan daerah dipisahkan, meskipun sampai akhir juni, PAD berada pada angka 50,25 persen.
“Dari hasil evaluasi juga, saya mengingatkan untuk tetap meningkatkan pelestarian dan pengembangan budaya daerah, pelestarian dan pengembangan potensi alam daerah, penerapan clean goverment dan good governance, akses dan kualitas pendidikan, target menurunkan angka kematian ibu dan bayi, serta meningkatkan kunjungan wisatawan,” ujar mantan Kadis Diknas Sulut itu.(jrp)