Bitung – Wakil Gubernur Provinsi Sulut, DR Djouhari Kansil bersama Wakil Walikota Bitung, Max Lomban melepas Kapal Barang Pengangut Kontainer Maersk Line dari pelabuhan petikemas Kota Bitung, Senin (14/4/2014). Dengan dilepasnya kapal Maersk Line untuk melayani angkutan container kata Lomban, akan memacu pengembangan perekonomian melalui transportasi logistik dan pengembangan pelabuhan Kota Bitung sebagai pintu gerbang HUB Port dan KEK akan lebih terbuka.
“Ini merupakan salah satu langkah untuk menunjang gerbang HUB Port dan KEK Kota Bitung,” kata Lomban.
Pelepasan kapal Maersk Line ini dilakukan Dirjen Perhubungan Laut, Kapten Bobby R Mamahit bersama Kansil, Lomban dan Presiden Direktur Maersk Line, Jacob Friits Sorensen.
Menurut Friits, pelayanan Maersk Line di pelabuhan Kota Bitung, merupakan pertama kalinya peroperasi dan pelayanan dari pelabuhan Kota Bitung dalam upaya mempersingkat jarak dan waktu dalam mensuplai barang keluar negeri dan pulau sekitar bagian timur.
“Termasuk mengurangi biaya eksport logistik yang dibandingkan pengiriman dari wilayah barat Indonesia yang dianggap memakan waktu dan biaya,” katanya.
Sementera itu, Mamahit berharap launching Maersk Line ini akan terus berlanjut dalam penyediaan pelayanan pelayaran langsung guna memenuhi pengiriman barang dari Kota Bitung untuk dieksport ke pasar global.
Kansil yang mewakili gubernur mensuport adanya pelayanan itu yang bertujuan untuk memberikan keuntungan terhadap perekonomian melalui dunia usaha serta untuk mencapai pembangunan di Provinsi Sulut untuk lebih maju.(*/abinenobm)
Bitung – Wakil Gubernur Provinsi Sulut, DR Djouhari Kansil bersama Wakil Walikota Bitung, Max Lomban melepas Kapal Barang Pengangut Kontainer Maersk Line dari pelabuhan petikemas Kota Bitung, Senin (14/4/2014). Dengan dilepasnya kapal Maersk Line untuk melayani angkutan container kata Lomban, akan memacu pengembangan perekonomian melalui transportasi logistik dan pengembangan pelabuhan Kota Bitung sebagai pintu gerbang HUB Port dan KEK akan lebih terbuka.
“Ini merupakan salah satu langkah untuk menunjang gerbang HUB Port dan KEK Kota Bitung,” kata Lomban.
Pelepasan kapal Maersk Line ini dilakukan Dirjen Perhubungan Laut, Kapten Bobby R Mamahit bersama Kansil, Lomban dan Presiden Direktur Maersk Line, Jacob Friits Sorensen.
Menurut Friits, pelayanan Maersk Line di pelabuhan Kota Bitung, merupakan pertama kalinya peroperasi dan pelayanan dari pelabuhan Kota Bitung dalam upaya mempersingkat jarak dan waktu dalam mensuplai barang keluar negeri dan pulau sekitar bagian timur.
“Termasuk mengurangi biaya eksport logistik yang dibandingkan pengiriman dari wilayah barat Indonesia yang dianggap memakan waktu dan biaya,” katanya.
Sementera itu, Mamahit berharap launching Maersk Line ini akan terus berlanjut dalam penyediaan pelayanan pelayaran langsung guna memenuhi pengiriman barang dari Kota Bitung untuk dieksport ke pasar global.
Kansil yang mewakili gubernur mensuport adanya pelayanan itu yang bertujuan untuk memberikan keuntungan terhadap perekonomian melalui dunia usaha serta untuk mencapai pembangunan di Provinsi Sulut untuk lebih maju.(*/abinenobm)