Minut, BeritaManado.com — Kepala Badan Intelijen Negara Daerah (Kabinda) Sulut, Brigjen TNI Raymond Marojahan, yakin Pilkada Serentak 2024 di Sulut aman dan damai.
Hal itu disampaikan Raymond Marojahan, saat membuka Sosialisasi Pengawasan Partisipatif Masyarakat terhadap Netralitas ASN, TNI/Polri dan Kepala Desa, di Minahasa Utara, Selasa (19/11/2024).
Menurut Raymond, jika Pilpres pada Februari 2024 bisa berjalan harmonis, ia yakin Pilkada 27 November 2024 juga berlangsung sesuai harapan.
“Waktu Pilpres kemarin, Sulut menjadi daerah dengan potensi kerawanan tinggi. Tapi kita mematahkan itu dengan gelaran yang aman. Mari sukseskan lagi pilkada serentak nanti,” ajak Raymond.
Raymond bilang, capaian itu bisa terwujud jika partisipatif masyarakat aktif dilakukan, dibarengi dengan netralitas ASN, TNI/Polri hingga aparatur desa.
Raymond menuturkan, pilkada bagian terpenting dalam proses demokrasi yang melibatkan publik, sehingga wajib berjalan adil dan tidak terpengaruh kepentingan golongan tertentu.
Dikatakan, semua elemen punya tanggungjawab menciptakan iklim kondusif pilkada.
“Sekaligus memastikan demokrasi berlangsung lancar tanpa adanya intervensi politik dan penyalahgunaan kekuasaan,” tegasnya.
Dalam mewujudkan pilkada damai, lanjut Raymond, BIN terus berkoordinasi dan meningkatkan sinergitas bersama semua elemen.
Upaya ini, ujar dia, guna mencegah ancaman gangguan keamanan, gesekan sosial, dan hal-hal negatif lainnya.
BIN, tambah Raymond, berterima kasih atas respons dan paritisipasi semua pihak yang sudah terlibat mewujudkan pilkada demokratis, jujur dan majemuk.
“Mari sama-sama bergandengan tangan, tatap pesta demokrasi dengan riang gembira, wujudkan pilkada berintegritas,” tandasnya.
(Alfrits Semen)
Minut, BeritaManado.com — Kepala Badan Intelijen Negara Daerah (Kabinda) Sulut, Brigjen TNI Raymond Marojahan, yakin Pilkada Serentak 2024 di Sulut aman dan damai.
Hal itu disampaikan Raymond Marojahan, saat membuka Sosialisasi Pengawasan Partisipatif Masyarakat terhadap Netralitas ASN, TNI/Polri dan Kepala Desa, di Minahasa Utara, Selasa (19/11/2024).
Menurut Raymond, jika Pilpres pada Februari 2024 bisa berjalan harmonis, ia yakin Pilkada 27 November 2024 juga berlangsung sesuai harapan.
“Waktu Pilpres kemarin, Sulut menjadi daerah dengan potensi kerawanan tinggi. Tapi kita mematahkan itu dengan gelaran yang aman. Mari sukseskan lagi pilkada serentak nanti,” ajak Raymond.
Raymond bilang, capaian itu bisa terwujud jika partisipatif masyarakat aktif dilakukan, dibarengi dengan netralitas ASN, TNI/Polri hingga aparatur desa.
Raymond menuturkan, pilkada bagian terpenting dalam proses demokrasi yang melibatkan publik, sehingga wajib berjalan adil dan tidak terpengaruh kepentingan golongan tertentu.
Dikatakan, semua elemen punya tanggungjawab menciptakan iklim kondusif pilkada.
“Sekaligus memastikan demokrasi berlangsung lancar tanpa adanya intervensi politik dan penyalahgunaan kekuasaan,” tegasnya.
Dalam mewujudkan pilkada damai, lanjut Raymond, BIN terus berkoordinasi dan meningkatkan sinergitas bersama semua elemen.
Upaya ini, ujar dia, guna mencegah ancaman gangguan keamanan, gesekan sosial, dan hal-hal negatif lainnya.
BIN, tambah Raymond, berterima kasih atas respons dan paritisipasi semua pihak yang sudah terlibat mewujudkan pilkada demokratis, jujur dan majemuk.
“Mari sama-sama bergandengan tangan, tatap pesta demokrasi dengan riang gembira, wujudkan pilkada berintegritas,” tandasnya.
(Alfrits Semen)