Manado, BeritaManado.com — Jumlah Perempuan di DPRD Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) sangat signifikan dan akan menjadi semangat perjuangan kaum perempuan Sulut.
Srikandi Partai GOLKAR Michaela Elsiana Paruntu sebagai wakil ketua DPRD Sulut menjadi simbol perjuangan aspirasi kaum perempuan.
Tak hanya itu saja, Partai NasDem yang juga telah mengusung Stela Runtuwene sebagai wakil ketua DPRD juga akan menjadi kekuatan perempuan dalam kanca politik Sulut.
Pengamat politik Sulut Taufik Tumbelaka menilai, adanya peningkatan yang cukup signifikan dari peran perempuan dalam politik.
“Periode sebelumnya hanya terdapat 16 kursi DPRD yang ditempati kaum perempuan, namun sekarang ada peningkatan yang cukup signifikan menjadi 19 kursi yang ditempati kaum perempuan, apalagi ada srikandi GOLKAR Michaela Elsiana Paruntu saat ini menjabat sebagai wakil ketua DPRD Sulut. Juga dari partai Nasdem yang telah menetapkan Stela Runtuwene sebagai calon wakil ketua DPRD,” ungkap Taufik Senin,(30/9/2024) saat dihubungi BwritaManado.com.
Lanjut Taufik, dari 19 anggota DPRD perempuan, Partai GOLKAR, NasDem dan Gerindra yang paling menonjol dengan dominasi kursi oleh kaum perempuan.
“Ini tentu diharapkan meningkatnya representasi suara perempuan dalam pengambilan keputusan, memastikan kebutuhan dan kepentingan perempuan lebih diperhatikan,” terang Taufik.
Tak hanya itu, Taufik juga menekankan agar anggota DPRD perempuan mampu mendorong pendekatan yang lebih inovatif dalam menyelesaikan masalah sosial dan ekonomi di daerah.
“Fokusnya nanti diharapkan ada pada pemberdayaan perempuan dalam berbagai sektor, termasuk ekonomi, pendidikan, dan kesehatan,” tutur Taufik.
Menurut Taufik, anggota DPRD perempuan jangan hanya menjadi pemenuhan syarat keterwakilan perempuan pada pemilihan legislatif.
“Jangan hanya menjadi pajangan,” tegas Taufik.
Senada dengan Taufik, akademisi Sulut Royke Pangkey juga mengungkapkan, terdapat sejumlah poin penting yang menjadi perjuangan kaum perempuan terutama pembuatan kebijakan yang lebih mendukung kesejahteraan keluarga, pendidikan, kesehatan, dan perlindungan perempuan dan anak.
“Intinya, perjuangan ini merupakan bagian penting dari upaya untuk menciptakan masyarakat yang lebih adil dan setara,” jelas Royke.
Royke pun memaparkan poin-poin yang harus menjadi fokus perjuangan kaum perempuan di DPRD Sulut sebagai berikut:
- Mendorong keterlibatan perempuan dalam politik dan pengambilan keputusan untuk memastikan suara mereka terdengar.
- Mengatasi diskriminasi dan meningkatkan kesetaraan di semua bidang, termasuk pendidikan, pekerjaan, dan politik.
- Memperoleh layanan kesehatan yang berkualitas.
- Mengakses peluang ekonomi, pelatihan keterampilan, dan sumber daya untuk mandiri secara finansial.
- Melawan kekerasan berbasis gender dan memperjuangkan hak-hak hukum yang lebih kuat untuk perempuan.
- Meningkatkan akses dan kualitas pendidikan bagi perempuan dan anak perempuan, termasuk di daerah terpencil.
- Mengubah stigma dan norma sosial yang membatasi peran perempuan dalam masyarakat.
Berikut nama-nama para Srikandi DPRD Provinsi Sulut:
Partai GOLKAR
- Michaela Elsiana Paruntu
- Priscilla Cindy Wurangian
- Inggried Jackqueline N.N Sondakh
- Vionita Kuera
Partai NasDem
- Stela Marlina Runtuwene
- Seska Ervina Budiman
- Haslinda Rotinsulu
- Julyeta Paulina Amelia Runtuwene
Partai Gerindra
- Julitje Margareta Maringka
- Dhea Eucharisty Lumenta
- Gracia Yubelinda Oroh
PDI Perjuangan
- Vonny J Paat
- Feramitha Tiffani Mokodompit
- Eugenie Nonarine Mantiri
- Jeane Laluyan
- Irene Golda Pinontoan
- Pricylia Elviera Rondo
- Muslimah Mongilong
Partai Demokrat
- Angelina Regina Wenas
(Erdysep Dirangga)