Manado, BeritaManado.com – Jesuit Refugee Service (JRS) Indonesia sebagai sebuah yayasan yang memiliki perhatian dan kepedulian terhadap pengungsi mengundang para mitra JRS untuk mendalami situasi dan tantangan yang dihadapi para pengungsi di Indonesia melalui kegiatan seminar.
Seminar dilaksanakan pada hari Selasa 28 Agustus 2018 di Manado Convention Center (MCC) dengan menghadirkan para narasumber dari beberapa perspektif. Pertama, Ibu Oktina Hafanti dari kantor UNHCR Makassar yang akan menyampaikan informasi terkait potret pengungsi di Indonesia, problematika yang dihadapi, serta upaya penanganan dan perlindungan pengungsi. Kedua, Bapak Arthur Mawikere, Kepala Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Manado yang akan memaparkan tentang peran pemerintah dalam menangani pengungsi di lndonesia, terkait dengan peraturan dan kebijakan pemerintah dalam menangani pengungsi. Dan ketiga, Pastor Th. A. Maswan Susinto SJ, Direktur JRS Indonesia yang akan membagikan pengalaman JRS sebagai yayasan sosiaI-kemanusiaan yang mempunyai peran dan andil dalam mendampingi para pengungsi.
Ketua Panitia, Zainuddin berharap bahwa seminar ini membangun pemahaman yang tepat, konstruktif, dan menyeluruh tentang situasi yang dialami oleh pengungsi di Indonesia.
“Kita berharap bahwa pemahaman yang diperoleh melalui seminar ini dapat menggerakkan komunitas-komunitas warga yang berkehendak baik serta masyarakat pada umumnya, untuk berbela rasa terhadap pengungsi dan melakukan aksi konkret untuk mendampingi dan melindungi mereka, sesuai dengan kapasitas pribadi, komunitas, atau lembaga masing-masing. Sudah saatnya kita berbuat, bukan berdebat, untuk membantu para pengungsi,” tandasnya.
(***/PaulMoningka)
Manado, BeritaManado.com – Jesuit Refugee Service (JRS) Indonesia sebagai sebuah yayasan yang memiliki perhatian dan kepedulian terhadap pengungsi mengundang para mitra JRS untuk mendalami situasi dan tantangan yang dihadapi para pengungsi di Indonesia melalui kegiatan seminar.
Seminar dilaksanakan pada hari Selasa 28 Agustus 2018 di Manado Convention Center (MCC) dengan menghadirkan para narasumber dari beberapa perspektif. Pertama, Ibu Oktina Hafanti dari kantor UNHCR Makassar yang akan menyampaikan informasi terkait potret pengungsi di Indonesia, problematika yang dihadapi, serta upaya penanganan dan perlindungan pengungsi. Kedua, Bapak Arthur Mawikere, Kepala Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Manado yang akan memaparkan tentang peran pemerintah dalam menangani pengungsi di lndonesia, terkait dengan peraturan dan kebijakan pemerintah dalam menangani pengungsi. Dan ketiga, Pastor Th. A. Maswan Susinto SJ, Direktur JRS Indonesia yang akan membagikan pengalaman JRS sebagai yayasan sosiaI-kemanusiaan yang mempunyai peran dan andil dalam mendampingi para pengungsi.
Ketua Panitia, Zainuddin berharap bahwa seminar ini membangun pemahaman yang tepat, konstruktif, dan menyeluruh tentang situasi yang dialami oleh pengungsi di Indonesia.
“Kita berharap bahwa pemahaman yang diperoleh melalui seminar ini dapat menggerakkan komunitas-komunitas warga yang berkehendak baik serta masyarakat pada umumnya, untuk berbela rasa terhadap pengungsi dan melakukan aksi konkret untuk mendampingi dan melindungi mereka, sesuai dengan kapasitas pribadi, komunitas, atau lembaga masing-masing. Sudah saatnya kita berbuat, bukan berdebat, untuk membantu para pengungsi,” tandasnya.
(***/PaulMoningka)