TOMOHON, beritamanado.com – Koordinasi penguatan komunikasi, informasi edukasi dan monitoring penanganan COVID-19 di Kota Tomohon dibuka Wali Kota Tomohon Jimmy Eman SE Ak CA, Senin (26/10/2020).
“Tenaga kesehatan merupakan bagian dari garda terdepan dalam pencegahan dan penanganan kesehatan, bersama-sama dengan masyarakat dan pemerintah. Rumah sakit dan puskesmas dan klinik kesehatan lainnya dapat dikatakan garda paling belakang karena merupakan benteng pertahanan terakhir untuk bisa melakukan penanggulangan dan perawatan,” ujar Eman.
Tenaga kesehatan (nakes) di rumah sakit, puskesmas maupun klinik kesehatan diharapkannya agar lebih meningkatkan koordinasi dan komunikasi. “Kalau ada sesuatu yang tidak bisa ditangani silahkan menghubungi dinas terkait. Untuk mempercepat atau menyiapkan kalau ada kekurangan bahan atau alat-alat pendukung yang berhubungan dengan penanganan COVID-19,” terangnya.
Pelaksanaan program-program bidang kesehatan kini terfokus pada penanganan COVID-19. Oleh karena itu semua dituntut untuk melakukan perubahan baik dalam hal cara berpikir, cara berperilaku dan cara bekerja serta cara bersosialisasi yang wajib mengedepankan protokol kesehatan.
“Kami mengharapkann agar dengan adanya kegiatan peningkatan kapasitas tenaga kesehatan dalam pelaksanaan komunikasi, informasi dan edukasi COVID-19 ini dapat meningkatkan pengetahuan serta menambah motivasi para tenaga kesehatan untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19 di Kota Tomohon,” beber wali kota. (ReckyPelealu)