Manado — Manajemen Bank SulutGo yang kini mulai menggunakan nama BSG sebagaimana yang tertera dalam akta penetapan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) tahun 2015, sedang melaksanakan transformasi dalam rangka meningkatkan produk dan layanan perbankan, salah satunya lewat program BSG digital.
Mengikuti perkembangan dan kemajuan teknologi, BSG sudah ikut dalam trend ini dengan mengusung tagline Your Future Banking Experience.
Salah satu terobosan yang disambut dengan sangat baik oleh nasabah adalah hadirnya BSG debit sebagai pengganti kartu ATM lama.
BSG debit yang dapat digunakan sebagai alat transaksi melalui mesin EDC terutama berlogo GPN (Gerbang Pembayaran Nasional), diharapkan dapat memberikan kemudahan transaksi belanja di toko, merchant, tenant secara non tunai di seluruh Indonesia.
Berbagai terobosan yang berhasil dilakukan oleh BSG ini turut meningkatkan transaksi digital menjadi 84,4 persen jelang akhir tahun 2019, setelah sebelumnya pada 2016 hanya berada dikisaran 65 persen.
“Dari 84 persen di Oktober ini, sisanya 16 persen itu transaksi di teller. Di BSG masih ada transaksi di teller diatas 15 persen yang tentu diharapkan akan turun seiring dengan inovasi-inovasi yang dilakukan oleh BSG,” ujar Direktur Utama BSG Jeffry Dendeng dalam coffee time bersama wartawan, Senin (25/11/2019), di lantai 5 Kantor Pusat BSG.
Untuk kartu debit, BSG disebut berhasil karena tidak semua bank daerah punya dan BSG berhasil mewujudkannya.
Sementara itu, Direktur Operasional BSG Welan Palilingan menjelaskan, saat ini yang sedang dinanti adalah BSG touch, salah satu program BSG digital yang membawa wajah baru BSG.
“Terakhir sudah dapat persetujuan OJK. Sekarang BSG touch ini sedang menunggu persetujuan Bank Indonesia,” kata Welan.
Dijelaskannya, dulu menggunakan sms banking lalu mobile banking, jadi sekarang semua bisa ditransaksikan lewat aplikasi di android dan iPhone, termasuk mencetak rekening koran.
“Kami mengedepankan user experience. Nanti nasabah akan merasakan sendiri perubahan yang ada. Dari BSG touch misalnya, history transaksi bisa dilihat dalam jangka waktu satu bulan, dan nanti akan ada tombol print, itu untuk print rekening koran. Jadi tidak perlu lagi ke kantor cabang dan menunggu lama,” pungkas Welan.
(srisurya)