Donggala, BeritaManado.com Dikelilingi dengan bentang alam yang sangat beraneka ragam, mulai dari dataran tinggi pegunungan, hingga teluk dan pantai dapat kita temui di Provinsi Sulawesi Tenga (Sulteng).
Salah satunya yang memiliki daya tarik wisatawan untuk berkunjung di provinsi ini adalah Pusat Laut (Pusentasi).
Tempat Ini menarik dan cukup unik yang berlokasi di pasisir pantai Desa Towale, Kecamatan Banawa Tengah, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah.
Pusat Laut ini merupakan sebuah sumur berbentuk melingkar terdiri dari bebatuan yang letak persisnya hanya beberapa meter dari pantai yang airnya sangat jernih.
Pada sisi lain terdapat tangga yang digunakan oleh para pengunjung untuk naik turun ke dalam sumur tersebut.
Jaraknya sekitar ±50 km dengan waktu perjalanan 1 jam 30 menit dari Kota Palu.
Perjalanan hanya bisa ditempuh menggunakan transportasi darat mobil ataupun motor.
Dari informasi yang berhasil dirangkum BeritaManado.com, tempat ini telah diresmikan sebagai salah satu destinasi wisata sejak tahun 2000.
Nama ‘Pusentasi’ atau Pusat Laut yang dikenal oleh masyarakat sekitar, berasal dari bahasa suku Kaili, suku terbesar yang menghuni Provisnsi Sulteng yaitu “Pusen” yang artinya Pusat dan “Tasi” yang berarti Laut.
Dilansir dari situs website KPKNL Palu, Pusat Laut ini menurut cerita, merupakan sebuah fenomena alam yang terbentuk akibat ambrolnya tanah secara tiba tiba kedalam tanah yang bentuknya kebetulan melingkar seperti sebuah sumur.
Alasan mengapa runtuhnya permukaan tanah memunculkan air pada tempat tersebut, adalah karena letaknya sangat berdekatan dengan bibir pantai.
Salah satu penjanga di lokasi tersebut yakni Hermawan mengatakan Pusat laut merupakan tempat yang ramai dikunjungi pada saat akhir pekan.
“Berenang di sumur air asin yang airnya jernih kebiruan ini menjadi kegiatan wajib yang dilakukan para pengunjung. Tidak hanya berenang, bagi pengunjung yang memiliki nyali bisa mencoba melompat terjun langsung dari bibir sumur setinggi 5 sampai dengan 7 meter. Kamu bisa menemui anak-anak dari sekitar tempat wisata yang melakukan lompatan kedalam sumur, berharap ada pengunjung yang melemparkan uang koin kedalam sumur,” tutur Hermawan
Tidak hanya sumur, di Pusat Laut juga pengunjung dapat menikmati pemandangan pantai Donggala yang terkenal dengan pasir putih.
“Terdapat sebuah pulau kecil yang letaknya tak jauh dari bibir pantai, kamu dapat menuju ke pulau tersebut jika airnya lautnya sedang surut. Pusat Laut juga merupakan tempat yang tepat bagi pengunjung yang ingin menikmati cahaya lembayung matahari terbenam,” katanya.
Dari pantauan langsung BeritaManado.com, Disekitar pusat laut tersedia fasilitas area parkir yang cukup luas, fasilitas kamar mandi, warung warung yang menjual makanan dan minuman ringan, gazebo, dan perahu yang dapat membawa pengunjung berkeliling pantai dengan membayar Rp 10.000,-/orang.
Fakta menarik, masyarakat setempat mempercayai bahwa air yang ada di Pusat Laut dapat menyembuhkan penyakit kulit, sehingga ada beberapa pengunjung yang datang untuk mengambil air untuk dijadikan obat atau berendam di Pusat Laut.
“Untuk mengambil air tersebut, pengunjung menggunakan jasa anak-anak warga sekitar untuk mengambilnya dengan memberikan upah seikhlasnya,” Ujar Hermawan.
Saat mengunjungi Pusat Laut ada beberapa hal yang harus diperhatikan pengunjung, diantaranya :
- Dilarang melompat ataupun berenang di Sumur apabila pengunjung tidak bisa berenang, sebab kedalaman sumur dari permukaan air mencapai 6 meter, sehingga akan sangat berbahaya bagi pengunjung apabila tidak memiliki kemampuan berenang.
- Gunakan pakaian renang yang aman karena terdapat bebatuan yang tajam yang bisa melukai tubuh pengunjung.
- Pengunjung dapat membawa makanan sendiri, di sekitar tempat wisata hanya ada penjual makanan ringan, sehingga pengunjung disarankan membawa makanan berat sendiri dari rumah.
- Selalu menjaga kebersihan Pusentasi, jangan membuang sampah ke dalam Pusentasi.
- Sebagai informasi, tidak ada sinyal untuk semua operator seluler sehingga pengunjung tidak dapat menggunakan telepon genggamnya untuk telepon dan mengirim pesan.
Sebagai informasi tambahan, bagi kamu yang hendak berkunjung dari luar daerah, ada baiknya sebelum pulang agar jangan lupa untuk beli oleh-oleh khas Sulawesi Tengah seperti bawang goreng, sambal roa kemasan, berbagai macak keripik, hingga kopi asli dari Sulawesi Tengah.
(RonaldKalalo)