Tondano, BeritaManado.com — Bakal Calon Wakil Bupati Minaasa Jeffry Robby Korengkeng SH MSi (JRK) menyatakan bahwa dirinya sudah bersiap untuk mengikuti Fit and Proper Test (FPT) setelah resmi mendaftar di Sekretariat DPD PDIP Sulut, Sabtu (25/11/2017) kemarin.
Informasi yang dihimpun, Korengkeng sendiri dikabarkan mendapatkan rekomendasi untuk ikut FPT yang akan dilaksanakan DPP PDIP di Jakarta 28-29 November 2017 mendatang.
“Saya siap mengikuti mekanisme ini. Mengapa saya ingin ikut proses ini, itu karena saya terpanggil untuk turut membangun tanah kelahiran,” katanya.
Korengkeng juga mengakui, faktor lain yang mendorongnya ikut dalam suksesi dari PDIP dikarenakan banyaknya dukungan yang mengalir.
Secara khusus, Sekretaris Daerah Kabupaten Minahasa ini juga mengungkapkan bahwa dirinya kelah ingin membesarkan partai apabila menjadi bagian dari kepemimpinan Minahasa melalui PDIP kelak.
“Kalaupun harus mundur dari tugas sebagai abdi negara, saya pikir itu sudah konsekuensi untuk sebuah mimpi membangun daerah dalam skala yang lebih luas. Inilah panggilan saya saat ini untuk Minahasa,” tuturnya.
Pengalaman JRK selama kurang lebih 20 tahun menjadi pejabat eselon 2 adalah salah satu modal utama untuk membangun Minahasa.
(Frangki Wullur)
Tondano, BeritaManado.com — Bakal Calon Wakil Bupati Minaasa Jeffry Robby Korengkeng SH MSi (JRK) menyatakan bahwa dirinya sudah bersiap untuk mengikuti Fit and Proper Test (FPT) setelah resmi mendaftar di Sekretariat DPD PDIP Sulut, Sabtu (25/11/2017) kemarin.
Informasi yang dihimpun, Korengkeng sendiri dikabarkan mendapatkan rekomendasi untuk ikut FPT yang akan dilaksanakan DPP PDIP di Jakarta 28-29 November 2017 mendatang.
“Saya siap mengikuti mekanisme ini. Mengapa saya ingin ikut proses ini, itu karena saya terpanggil untuk turut membangun tanah kelahiran,” katanya.
Korengkeng juga mengakui, faktor lain yang mendorongnya ikut dalam suksesi dari PDIP dikarenakan banyaknya dukungan yang mengalir.
Secara khusus, Sekretaris Daerah Kabupaten Minahasa ini juga mengungkapkan bahwa dirinya kelah ingin membesarkan partai apabila menjadi bagian dari kepemimpinan Minahasa melalui PDIP kelak.
“Kalaupun harus mundur dari tugas sebagai abdi negara, saya pikir itu sudah konsekuensi untuk sebuah mimpi membangun daerah dalam skala yang lebih luas. Inilah panggilan saya saat ini untuk Minahasa,” tuturnya.
Pengalaman JRK selama kurang lebih 20 tahun menjadi pejabat eselon 2 adalah salah satu modal utama untuk membangun Minahasa.
(Frangki Wullur)