Jakarta, BeritaManado.com — Sekretaris Daerah Kabupaten Minahasa Jeffry Korengkeng SH MSi didampingi Direktur PDAM Minahasa Arnold Winowatan SH, Kamis (1/11/2018) menghadiri kegiatan Lokakarya Hibah Air Minum Perkotaan di Jakarta.
Dirjen Perimbangan Keuangan Kementerian Keuangan RI Astera Primanto Bhakti memberikan arahan terkait realisasi program tersebut.
Sementara itu, kegiatan tersebut dibuka oleh Menteri PUPR yang diwakili Dirjen Cipta Karya DRIr Danis Sumandilaga M.Eng.SC.
“Sumandilaga mengatakan bahwa program hibah air minum perkotaan adalah pemberian hibah dari pemerintah pusat kepada pemerintah daerah yang mengacu pada kinerja yang terukur dan investasi yang direalisaskan oleh pemerintah daerah melalui penyertaan modal PDAM. Dalam sumer Global Competitive Report, index daya saing pembangunan infrastruktur Indonesia mengalami peningkatan yang signifikan, sebagaimana tahun 2017-2018 berada pada peringkat 52 dari posisi sebelumnya di periode 2015-2016 dengan urutan 62,” terangnya.
Lebih lanjut disampaikannya, proyeksi penduduk Indonesia sampai tahun 2035 yaitu sebesar 66,6 persen yang tinggal di perkotaan dan itu berimplikasi pada ketersediaannya infrastruktur khususnya air minum perkotaan.
Pada bagian yang sama, Sekda Jeffry Korengkeng menuturkan bawha program tersebut sangt bermanfaat bagi daerah karena anggaran hibah yang dialokasikan melalui APBD setelah selesai pelaksanaan dana tersebut akan dikembalikan oleh pemerintah pusat.
“Program ini bertujuan meningkatkan cakupan pelayanan air minum perpipaan yang diprioitaskan untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MPR) dalam rangka meningkatkan derajat kualitas kesehatan masyarakat,” kata Korengkeng.
Dirut PDAM Arnold Winowatan menjelaskan, khusus untuk Kabupaten Minahasa, data PDAM pada Oktober 2018 untuk sambungan rumah telah mencapai 11.000 lebih sambungan,” katanya.
(***/Frangki Wullur)
Jakarta, BeritaManado.com — Sekretaris Daerah Kabupaten Minahasa Jeffry Korengkeng SH MSi didampingi Direktur PDAM Minahasa Arnold Winowatan SH, Kamis (1/11/2018) menghadiri kegiatan Lokakarya Hibah Air Minum Perkotaan di Jakarta.
Dirjen Perimbangan Keuangan Kementerian Keuangan RI Astera Primanto Bhakti memberikan arahan terkait realisasi program tersebut.
Sementara itu, kegiatan tersebut dibuka oleh Menteri PUPR yang diwakili Dirjen Cipta Karya DRIr Danis Sumandilaga M.Eng.SC.
“Sumandilaga mengatakan bahwa program hibah air minum perkotaan adalah pemberian hibah dari pemerintah pusat kepada pemerintah daerah yang mengacu pada kinerja yang terukur dan investasi yang direalisaskan oleh pemerintah daerah melalui penyertaan modal PDAM. Dalam sumer Global Competitive Report, index daya saing pembangunan infrastruktur Indonesia mengalami peningkatan yang signifikan, sebagaimana tahun 2017-2018 berada pada peringkat 52 dari posisi sebelumnya di periode 2015-2016 dengan urutan 62,” terangnya.
Lebih lanjut disampaikannya, proyeksi penduduk Indonesia sampai tahun 2035 yaitu sebesar 66,6 persen yang tinggal di perkotaan dan itu berimplikasi pada ketersediaannya infrastruktur khususnya air minum perkotaan.
Pada bagian yang sama, Sekda Jeffry Korengkeng menuturkan bawha program tersebut sangt bermanfaat bagi daerah karena anggaran hibah yang dialokasikan melalui APBD setelah selesai pelaksanaan dana tersebut akan dikembalikan oleh pemerintah pusat.
“Program ini bertujuan meningkatkan cakupan pelayanan air minum perpipaan yang diprioitaskan untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MPR) dalam rangka meningkatkan derajat kualitas kesehatan masyarakat,” kata Korengkeng.
Dirut PDAM Arnold Winowatan menjelaskan, khusus untuk Kabupaten Minahasa, data PDAM pada Oktober 2018 untuk sambungan rumah telah mencapai 11.000 lebih sambungan,” katanya.
(***/Frangki Wullur)