Tondano, BeritaManado.com — Jarak pandang di sebagian wilayah Pusat Kota Tondano berkurang. Hal itu disebabkan karena adanya pembakaran jerami sisa panen padi dari para petani. Selain itu, kepulan asap turut diperparah akibat adanya kebakaran lahan di belakang kawasan wisata Benteng Moraya (Tougela).
Dengan demikian, hal itu membuat pengguna jalan tak terkecuali tukang ojek mengurangi kecepatan saat melintas di ruas jalan depan Benteng Moraya menuju Tonsaru dan sebaliknya ke pusat kota. Terkait kejadian di Tougela, Dinas Damkar kembali turun lapangan untuk berupaya memadamkan api.
Kepala Dinas Damkar Minahasa Alexander Mamesah mengataka bahwa pihaknya langsung menaggapi begitu mendapatkan laporan kejadian di Tougela.
“Sebagaimana telah kami sampaikan sebelumnya, bahwa Dinas Damkar Minahasa akan terus berupaya semaksimal mungkin untuk menjalankan tugas di lapangan,” ungkap Mamesah.
Ditambahkannya, terkait musim kemarau yang sangat berpotensi terjadinya bencana kebakaran, maka masyarakat diminta untuk memperhatikan hal-hal yang dapat menyebabkannya.
“Jangan membuang puntung rokok sembarangan khususnya di daerah-daerah yang mudah terbakar, tidak melakukan pembakaran rumput tanpa ada pengawasan dan lain sebagainya,” tandasnya. (Frangki Wullur)