Amurang – Demam Berdarah Dengue (DBD) kini mengintai wilayah Minahasa Selatan. Betapa tidak, diakhir bulan Januari tahun 2016 tercatat sebagaimana data yang diperoleh dari Rumah Sakit Umum (RSU) Kalooran Amurang, terdapat 16 pasien yang dirawat.
Hal ini dibenarkan, Direktur RSU Kalooran Amurang dr Ellaine melalui stafnya ketika dimintai data pasien DBD menyebutkan, bahwa sudah tercatat 17 pasien yang dirawat dengan penyakit gejala DBD, namun 1 diantaranya merupakan warga Minahasa Tenggara.
“Ya, memang tercatat ada 16 pasien lain merupakan warga Minsel, yang masih anak-anak yakni berusia dibawah 12 tahun. Nah, dari jumlah pasien 1 diantaranya dirujuk ke salah satu rumah sakit di Manado,” ujar sumber.
Sedangkan data kasus DBD yang diperoleh di Dinas Kesehatan, tercatat sebanyak 15 orang, meliputi Kecamatan Suluun Tareran 1 orang, Tenga 1 orang, Amurang 2 orang, Tareran 1 orang, Motoling Timur 3 orang Tumpaan 3 Orang, Amurang Barat 3 orang, Motoling Barat 1 orang.
Menurut Kadis Kesehatan Martje Pontoh, beberapa daerah tersebut sudah dilakukan foging atau penyemprotan asap seperti halnya di Desa Pinamorongan Tareran, Wanga Motoling Timur, dan Desa Munte Tumpaan.
“Beberapa lokasi lainnya akan difoging dalam waktu dekat ini,” kata Pontoh (sanlylendongan)
Amurang – Demam Berdarah Dengue (DBD) kini mengintai wilayah Minahasa Selatan. Betapa tidak, diakhir bulan Januari tahun 2016 tercatat sebagaimana data yang diperoleh dari Rumah Sakit Umum (RSU) Kalooran Amurang, terdapat 16 pasien yang dirawat.
Hal ini dibenarkan, Direktur RSU Kalooran Amurang dr Ellaine melalui stafnya ketika dimintai data pasien DBD menyebutkan, bahwa sudah tercatat 17 pasien yang dirawat dengan penyakit gejala DBD, namun 1 diantaranya merupakan warga Minahasa Tenggara.
“Ya, memang tercatat ada 16 pasien lain merupakan warga Minsel, yang masih anak-anak yakni berusia dibawah 12 tahun. Nah, dari jumlah pasien 1 diantaranya dirujuk ke salah satu rumah sakit di Manado,” ujar sumber.
Sedangkan data kasus DBD yang diperoleh di Dinas Kesehatan, tercatat sebanyak 15 orang, meliputi Kecamatan Suluun Tareran 1 orang, Tenga 1 orang, Amurang 2 orang, Tareran 1 orang, Motoling Timur 3 orang Tumpaan 3 Orang, Amurang Barat 3 orang, Motoling Barat 1 orang.
Menurut Kadis Kesehatan Martje Pontoh, beberapa daerah tersebut sudah dilakukan foging atau penyemprotan asap seperti halnya di Desa Pinamorongan Tareran, Wanga Motoling Timur, dan Desa Munte Tumpaan.
“Beberapa lokasi lainnya akan difoging dalam waktu dekat ini,” kata Pontoh (sanlylendongan)