Tombulu, BeritaManado.com – Yudas Iskariot adalah sosok dalam Alkitab yang selalu viral di setiap minggu-minggu sengsara peringatan menjelang kematian Yesus.
Pdt. Stephanie Kalalo, M.Th, ketika memimpin ibadah Minggu (17/3/2024) pagi di GMIM Alfa-Omega Rumengkor, mengatakan Yudas melakukan perbuatan keji.
Pembacaan Alkitab, Lukas 22: 47-53, dengan judul ‘Yesus ditangkap’.
“Yang dilakukan Yudas adalah perbuatan keji, sangat tidak baik. Satu kata yang tepat bagi Yudas adalah, pengkhianat,” tukas Pendeta Stephanie.
Lanjut Pendeta Stephanie, semua persepsi tentang Yudas pasti tidak baik. Yudas menyerahkan Yesus kepada ahli taurat dan imam-imam kepala.
“Yudas menjadi contoh tidak baik untuk ditiru, hanya mementingkan diri sendiri,” kata Pendeta Stephanie.
Mengacu pembacaan Alkitab ini, Pendeta Stephanie mengingatkan agar jemaat tidak menjadi Yudas masa kini. Jangan menyia-nyiakan pengorbanan Yesus.
“Kehidupan bukan untuk diri sendiri. Lakukan firman Tuhan dengan taat dan setia. Menjalani kehidupan sesuai dengan kehendakNya. Menyangkal, diri, pikul salib dan mengikuti Yesus,” jelas Pendeta Stephanie.
Turut hadir, ketua BPMJ Pdt. Yudha Kawengian, S.Th, Pdt. Marthen Sendow, M.Th, wakil ketua Pnt. Yoppy Warbung, sekretaris Dkn. Lenda Manorek, bendahara Dkn. Vonny Pondaag, jemaat dan Pelsus Kolom 1 hingga 16. (Jrp)